tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut bahwa hasil survei penataan kawasan Tanah Abang yang dilakukan Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta telah selesai dilakukan.
Survei itu berlangsung pada 11-23 Januari 2018 dan dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 500 responden. Namun hingga saat ini survei itu belum dirilis ke publik dengan berbagai pertimbangan.
Sandiaga mengklaim, survei tersebut merepresentasikan tingkat kepuasan pengunjung Tanah Abang usai penataan yang menutup Jalan Jati Baru itu diberlakukan.
"Jadi kepuasan masyarakat yang datang ke Tanah Abang. Bukan tingkat kepuasan masyarakat yang ada di sosial media atau hanya di sekitar wilayah tapi yang datang ke Tanah Abang, baik itu yang pengguna kereta api, pejalan kaki di sekitar Tanah Abang, teman teman pedagang kecil, dan juga teman teman angkot," ujarnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2018).
Menurut Sandiaga, hasil survei itu belum bisa disampaikan ke publik dengan pertimbangan agar para pihak, yang terlibat dalam penataan tersebut, mengetahuinya terlebih dahulu. Pihak yang ia sebut di antaranya adalah Direktorat Lalu-lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya.
Hal itu sekaligus merespons hasil evaluasi dan rekomendasi yang dikirimkan Ditlantas Polda Metro Jaya atas penataan kawasan tersebut pada akhir Januari lalu.
"Mengenai surveinya yang waktu itu kami hold kemarin ini sudah ada pembicaraan jadi kita tinggal tunggu waktunya untuk bisa di rilis," katanya menambahkan.
Selain survei yang dilakukan Januari, Sandiaga juga menyebut bahwa Pemprov selalu memberikan data terbaru terkait kemacetan kawasan Tanah Abang dari aplikasi Waze.
"Setiap Jumat dan Senin kami rilis hasil penataan Tanah Abang tahap pertama. Jadi Alhamdulillah menunjukkan tren yang sekarang sudah stabil," ujarnya.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto
