tirto.id - Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran direksi-komisaris PT Semen Indonesia. Dalam perombakan itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Periode 2014-2019 ditunjuk sebagai Komisaris Utama. Rudiantara menggantikan Soekarwo yang mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama.
Selebihnya jajaran dan komisaris direksi PT Semen Indonesia tidak berubah atau sama seperti hasil RUPST tahun buku 2018 pada Mei 2019 lalu. Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2019 pada Jumat (19/6/2020).
“Rapat juga menyetujui pengunduran diri Bapak Soekarwo sebagai Komisaris Utama. Selanjutnya, rapat mengangkat Bapak Rudiantara sebagai Komisaris Utama,” ucap PT Semen Indonesia dalam keterangan tertulis.
RUPST juga mengesahkan keputusan pembagian dividen senilai Rp239,22 miliar atau 10 persen dari laba bersih senilai Rp2,39 triliun. Sisanya 90 persen dari laba bersih atau Rp2,15 triliun ditetapkan sebagai cadangan lainnya.
Pendapatan perusahaan pada tahun buku 2019 mencapai Rp40,37 triliun, naik 31,5 persen dibanding tahun 2018 sebesar Rp30,69 triliun. Volume penjualan domestik dan ekspor tercatat sebesar 42,61 juta ton.
Adapun susunan Dewan Komisaris yang berlaku selanjutnya sebagai berikut:
- Komisaris Utama: Rudiantara
- Komisaris: Hendrika Nora Osloi Sinaga
- Komisaris: Sony Subrata
- Komisaris: Astera Primanto Bhakti
- Komisaris: Lydia Silvanna Djaman
- Komisaris Independen: Mochamad Choliq
- Komisaris Independen: Nasaruddin Umar
Sementara itu susunan direksi ditentukan sebagai berikut:
- Direktur Utama: Hendi Prio Santoso
- Direktur Produksi: Benny Wendry
- Direktur Strategi Bisnis & Pengembangan Usaha: Fadjar Judisiawan
- Direktur Keuangan: Doddy Sulasmono Diniawan
- Direktur Pemasaran & Supply Chain: Adi Munandir
- Direktur Engineering & Project: Tri Abdisatrijo
- Direktur SDM & Hukum: Tina T Kemala Intan
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz
