tirto.id - Kuliner Indonesia dikenal dengan keragamannya, tidak hanya makanan berat, tetapi juga jajanan tradisional yang sering disebut dengan jajanan pasar. Putu ayu mutiara merupakan salah satu jajanan pasar yang populer di kalangan masyarakat. Selain itu, kue khas Jawa Tengah ini mudah dijumpai di pasar tradisional maupun toko kue.
Kue putu di Indonesia memiliki banyak variasi, seperti putu ayu, putu mayang, dan putu bambu. Dari berbagai jenisnya itu, terdapat kesamaan tunggal, yaitu bahan utamanya dari tepung dan kelapa.
Hal itu sejalan dengan penamaan kue putu itu sendiri. Dikutip dari The Strait Times, kata "putu" berasal dari bahasa Tamil yang merujuk pada makanan berbahan tepung dan kelapa.
Keistimewaan dari putu ayu dibandingkan variasi putu lain adalah bentuknya yang "ayu" (cantik dalam bahasa Jawa).
Bagaimanapun juga, umumnya putu ayu menggunakan cetakan berbentuk bunga. Selain itu, kombinasi antara rasa manis kue bolu pandan dengan gurih parutan kelapa di atasnya juga menghasilkan rasa khas dari putu ayu.
Hingga sekarang, belum ditemukan catatan sejarah mengenai asal mula dari putu ayu. Namun, mengutip dari laman Taste Atlas, kudapan yang menyandang nama "putu" dan serupa dengan kue putu, juga ditemukan di Malaysia, Filipina, serta India.
Dengan kata lain, jajanan pasar tersebut mungkin diadaptasi dan mendapat pengaruh dari tradisi kuliner negara lain.
Untuk membuat putu ayu, adonan bolu pandan dikukus dengan parutan kelapa di dasarnya. Proses tersebut yang memberikan kombinasi hijau dan putih pada putu ayu.
Tekstur putu ayu yang lembut datang dari telur dan gula yang dikocok sampai mengembang. Merujuk pada catatan Arnita dalam Foodsitech (Vol.1, No.2, 2018), semakin banyak telur yang digunakan akan membuat tekstur putu ayu lebih lembut.
Resep Putu Ayu Mutiara dan Cara Memasaknya
Saat ini, putu ayu tidak harus menggunakan bolu pandan dan kelapa parut. Kreasi putu ayu dengan mengubah rasa bolu atau topping kelapa juga dapat dilakukan.
Salah satunya adalah resep putu ayu mutiara dari buku 45 Resep Cake dan Kue Basah Istimewa (2016) yang ditulis Dewi Soesilo sebagai berikut.
Bahan adonan bolu pandan:
- 5 butir telur
- 150 gr gula pasir
- 1 sdt ovalet
- 225 gr tepung terigu
- 150 ml santan
- 1 sdt pasta pandan
- 2 tetes pewarna hijau muda
Bahan topping sagu mutiara:
- 1 sdm tepung terigu
- 120 ml santan
- 1 sdm gula pasir
- ½ sdt garam
- 3 sdm sagu mutiara, matang
Cara memasak kue putu ayu mutiara:
1. Untuk membuat topping sagu mutiara, campur tepung terigu, santan, gula pasir, garam, dan sagu mutiara. Aduk sampai gula larut, lalu sisihkan.
2. Untuk membuat adonan bolu, kocok telur, gula pasir, dan ovalet sampai mengental. Lalu, masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk.
3. Setelah tercampur rata, tambahkan santan, pasta pandan, dan pewarna hijau muda. Aduk sampai rata.
4. Olesi cetakan putu ayu dengan sedikit minyak. Beri satu sendok makan campuran sagu mutiara. Kukus selama 15 menit.
5. Kemudian, tuangkan adonan hijau ke atasnya. Kukus kembali selama 10 menit atau sampai matang. Angkat dan sajikan.
Penulis: Putri Raissa Zaravina
Editor: Abdul Hadi
