Sebanyak 238 orang WNI dari Wuhan, China tersebut selanjutnya dipindahkan ke Natuna untuk menjalani observasi selama kurang lebih dua minggu guna memastikan kesehatannya dan terbebas dari virus corona.
Seluruh penumpang harus melalui pemeriksaan kesehatan di dalam pesawat Batik Air sebelum pindah ke pesawat lain yang akan membawanya ke Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Fadjroel juga mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk mengirimkan prajuritnya menjemput WNI yang berada di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.
Fadjroel mengatakan, TNI bisa mengerahkan pesawat Hercules untuk menjemput para WNI dari Cina, tapi mekanisme penjemputan tetap harus mengikuti ketentuan negara tersebut.
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan bahwa belum ada pembahasan resmi antara komisinya dengan Kemenlu untuk melakukan evakuasi WNI di Wuhan, China.