Indeks Upaya Pembebasan Sandera

Empat Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penyanderaan perompak Somalia sejak 26 Maret 2012 hingga dibebaskan pada 24 Oktober 2016. Keempatnya adalah Sudirman, Supardi, Adi Manurung, dan Elson. Keempatnya bekerja sebagai anak buah Kaal Nathan 3 milik perusahaan Taiwan yang berbasis di Oman.

Menlu Retno mengatakan, perlu kewaspadaan dalam membebaskan 10 WNI yang disandera di Filipina Selatan.

Pertemuan tiga negara yaitu RI, Malaysia dan Filipina tersebut untuk membahas langkah-langkah pengamanan Laut Sulu menyusul di kawasan tersebut makin sering terjadi gangguan keamanan akhir-akhir ini.

Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu, Menteri Pertahanan Malaysia Dato' Seri Hishammuddin Tun Hussein dan Menteri Pertahanan Filipina, Delfin N Lorenzana adakan pertemuan di Nusa Dua, Bali, guna membahas jaminan keamanan di wilayah maritim Laut Sulu yang berbatasan dengan tiga negara tersebut, terutama menyikapi keamanan maritim seperti penculikan awak kapal.

Menlu Retno mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah Filipina guna memantau perkembangan kondisi para korban sandera.

Buruh dari berbagai elemen melakukan aksi menuntut pembebasan ABK asal Indonesia yang menjadi sandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf di depan Kedubes Filipina, Jakarta.

Pemerintah Indonesia dan pihak pengusaha selama ini bersikap terlalu toleran dan permisif dalam upaya membebaskan sandera WNI, yang dalam satu tahun terakhir beruntun terjadi di perairan Filipina dan Malaysia. Wapres Jusuf Kalla tak memungkiri bahwa setiap upaya pembebasan sandera WNI pasti penuh risiko.

Pemerintah Indonesia belum berencana mengirimkan TNI ke Filipina mengingat proses negosiasi dengan Pemerintah Filipina masih berlangsung.