Indonesia kemungkinan masih harus berhadapan dengan dampak "warisan" atau perjanjian yang dibuat oleh Kemitraan Trans Pasifik (TPP), meskipun Amerika Serikat telah keluar dari wadah liberalisasi perdagangan itu.
Presiden AS Donald Trump menandatangani keputusan presiden mengenai keluarnya AS dari Kemitraan Trans Pasifik (TPP). Keputusan ini makin menjauhkan AS dari sekutu-sekutunya di Asia ketika saat bersamaan pengaruh Cina tengah meningkat di kawasan ini.
Donald Trump menarik AS dari kesepakatan TPP. Tanpa AS, TPP tidak ada apa-apanya. Cina diperkirakan segera mengambil alih kekosongan konsep kerjasama perdagangan multilateral yang ditinggalkan AS.
Presiden Donald Trump menyatakan akan menarik diri dari pakta perdagangan Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) sebagai bagian dari strategi perdagangan pemerintahan barunya. Tujuannya untuk melindungi angkatan kerja di Amerika Serikat.
Donald Trump tegas akan membatalkan TPP. Amerika tidak akan bergabung dalam perjanjian perdagangan ini. Namun, sejumlah negara di Pinggiran Pasifik tak tinggal diam. Apa yang akan mereka lakukan?
Indonesia dirayu untuk bergabung dengan dua blok perdagangan besar yang diinisiasi Amerika Serikat dan Cina. Indonesia belum membuat keputusan. Presiden Jokowi harus pintar membaca peta geopolitik dunia.