Dzikran mengatakan banyaknya warga yang ditolak permohonan KPR-nya oleh Bank DKI, salah satu faktornya karena masalah prioritas cicilan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.
Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi D Bidang Pembangunan mengatakan seharusnya program rumah DP 0 rupiah diprioritaskan untuk orang-orang yang berkemampuan rendah.