Saham emiten klub sepak bola pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA), kembali terkena auto rejection atas.
Bali United bakal menggunakan 19,1% dari hasil IPO untuk belanja modal, 20,4% untuk memperkuat struktur permodalan kepada entitas anak, dan sisanya 60,5% dana IPO digunakan sebagai modal kerja perseroan.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Nyoman Yetna Setia menyebut tiga klub sepak bola yang berminat menyusul Bali United untuk melantai di bursa pada tahun ini.
PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) resmi tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pagi ini yang langsung naik 69,14 persen atau 121 poin ke level Rp296.