Rikwanto mengatakan, Teguh diduga meninggal akibat merasa bersalah dalam menggunakan senjata saat latihan tembak di markas dan meleset ke rumah Anggota DPR Jazuli Juwaini. Penembakan meleset itu membuat Teguh diperiksa oleh pihak Propam. Setelah diperiksa Propam, anggota brimob itu diduga stres sehingga akhirnya bunuh diri.