Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata RI I Gde Pitana mengatakan Indonesia terlambat dalam mempromosikan objek wisata selama puluhan tahun dibandingkan dengan negara tetangga, Malaysia, Myanmar dan lain sebagainya.
Dalam rangka mencapai 20 juta wisatawan di tahun 2019, Kementerian Pariwisata mengoptimalkan langkah branding berbagai tempat wisata dengan dana mencapai Rp4 trilliun.
Indonesia mengalahkan India dan Korea Selatan serta memperoleh penghargaan pameran terbaik untuk kawasan Asia, Australia, dan Oceania pada bursa pariwisata terbesar dunia, Internationale Tourismus-Borse.