Rizal Ramli mengusulkan perlunya penerbitan obligasi khusus untuk pembiayaan infrastruktur yang akan digunakan untuk membangun sarana dan prasarana. Penerbitan obligasi dapat dilakukan setelah melalui revaluasi seluruh aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun sayangnya, tak semua menteri di Kabinet Kerja mendukung gagasan itu, bahkan tak semua BUMN melakukan revaluasi aset. Padahal, bila gagasan ini dijalankan akan membangkitkan kepercayaan investor terhadap Indonesia.