tirto.id - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Tbk (Telkom) kembali memberikan rating tertinggi "Id AAA" kepada PT Telekomunikasi Indonesia untuk obligasi dan obligasi berkelanjutan yang diterbitkan oleh perusahaan tahun 2015.
"Peringkat triple A yang masuk dalam kategori superior ini, membuktikan bahwa Telkom Indonesia memiliki kinerja yang selalu positif sehingga berdampak pada peningkatan kepercayaan investor," kata Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo, di Jakarta, Senin, (14/3/2016).
Sebagai catatan, penilaian rating ini berdasarkan kinerja yang dilakukan perusahaan, seperti kinerja industri, keuangan dan non keuangan.
Sepanjang tahun 2015, Telkom meraih pendapatan sebesar Rp 102,47 triliun, tumbuh 14,24 persen dibanding pendapatan tahun 2014 sebesar Rp 89,70 trilliun.
Dengan pertumbuhan pendapatan tahun 2015 yang jauh lebih tinggi dibanding rata-rata industri, Telkom mampu memperoleh laba bersih sebesar Rp 15,49 triliun, melonjak sekitar 7 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sedangkan dari sisi Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA), pencapaian pada 2015 sebesar Rp 51,42 triliun, tumbuh sebesar 12,6 persen dari periode yang sama tahun 2014, sebesar Rp 45,67 triliun.
Pertumbuhan pendapatan operasi dipicu dari pos pendapatan data, internet dan IT services yang meningkat 37,5 persen menjadi Rp32,69 triliun pada 2015 terkait peningkatan signifikan jumlah pelanggan layanan broadband baik fixed maupun mobile.
Jumlah pelanggan "fixed broadband" pada 2015 tercatat mencapai 3,98 juta pelanggan atau tumbuh 17,2 persen dibanding tahun sebelumnya.
Jumlah itu sudah termasuk pelanggan IndiHome yang mencapai di atas 1 juta pelanggan baru pada tahun 2015. Untuk pelanggan mobile broadband, Telkom berhasil menggaet 43,79 juta pelanggan atau tumbuh 40,3 persen.
Pada bisnis selular, Telkom masih menjadi pemimpin pasar dengan jumlah pelanggan mencapai 152,64 juta atau naik sebesar 8,6 persen.
