Indeks Nyamuk Demam Berdarah
6.000 Ember Berisi Telur Nyamuk Diasuh Warga Yogya
Eliminate Dengue Project (EDP) Yogyakarta mulai menitipkan kurang lebih 6.000 ember berisi telur nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia di Kota Yogyakarta. Kota Yogyakarta terpilih karena angka kejadian DBD yang tinggi, kepadatan penduduk tinggi, dan nyamuk aedes aegypti ditemukan sepanjang tahun di seluruh kelurahan. Pada paruh pertama 2016 ini, Dinas Kesehatan Kota mencatat kejadian DBD per Juni mencapai 623 orang. Sementara, jumlah penderita DBD pada periode Januari-Desember 2015 mencapai 943 orang.
Perangi DBD dengan Nyamuk Ber-Wolbachia
Tim Eliminate Dengue Project Yogyakarta (EDP-Yogya), Fakultas Kedokteran UGM hingga 2017 mendatang menargetkan akan menitipkan 6.000 ember berisi telur nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia pada rumah-rumah warga guna menekan pengembangbiakan virus demam berdarah dengue (DBD).
Penyakit Karena Nyamuk
Infografik Penyakit Karena Nyamuk
Wolbachia, Harapan Baru Melawan Demam Berdarah
Apakah hewan yang paling mematikan di dunia? Buaya? Ular? Hiu? Bukan. Hewan yang paling banyak menyebabkan kematian manusia di bumi ini adalah nyamuk. Nyamuk telah menyebabkan lebih dari 700 ribu kematian di seluruh dunia.
Demam Lagi, Berdarah Lagi
Musim hujan di Indonesia sudah berakhir sejak Maret, atau setidaknya, begitulah menurut teori. Pada kenyataannya, hujan masih sesekali turun di berbagai kota. Hujan, secara teori pula, diikuti oleh munculnya nyamuk-nyamuk. Binatang-binatang yang kerap bergentayangan di daerah beriklim tropis ini tentu saja membawa penyakit.