Menurut Muhadjir Effendy, penanganan limbah medis menjadi persoalan serius yang harus segera ditangani. Selama pandemi, jumlahnya mencapai tiga kali lipat.
Jumlah itu merupakan limbah medis yang tidak terolah dari 42 persen pasien yang dirawat di RS dari total kasus aktif dengan 1,88 kg limbah/pasien per hari.