Indeks Lazada

Setelah membeli Lazada seharga $1 miliar pada tahun lalu, Alibaba berencana menyuntikkan dana tambahan $1 miliar. Apa target Alibaba?

Sejak bisnis e-commerce populer di Indonesia, ada berbagai macam online shop bermunculan di internet. Diskon yang tinggi dan kemudahan-kemudahan lain yang ditawarkan membuat pengguna internet berminat belanja via online shop. Produk-produk yang ditawarkan pun beragam, fashion adalah favoritnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, e-commerce di kawasan Asia Tenggara tumbuh dengan kecepatan yang luar biasa. Potensi besar yang belum sepenuhnya tereksplorasi di kawasan ini menjadi pendorong utama dari pertumbuhan pesat tersebut. Akan tetapi, dalam waktu yang singkat pula, banyak start-up dengan latar belakang penyokong global mulai bertumbangan. Apa yang terjadi?

Amazon dikabarkan segera masuk ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Amazon tak mau melewatkan pasar Asia Tenggara yang mengalami pertumbuhan pesat. Namun, Amazon harus waspada agar tak bernasib sama dengan Rakuten.

Raja e-commerce Cina, Alibaba mengakuisisi Lazada. Transaksi ini hanya sebagian dari aliran gelombang besar modal ke pelaku startup e-commerce di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Wall Street Journal menyebut, pembelian Lazada merupakan transaksi terbesar Alibaba di luar Cina, dengan penguasaan saham Lazada sebesar 67 persen.

Situs e-Commerce Lazada bekerja sama dengan Go-Jek menghadirkan pengalaman baru dalam berbelanja online dengan menggelar Big App Sale yang khusus dihadirkan untuk pengguna aplikasi mobile Lazada, di mana pengguna dapat memesan dan menerima barang dalam satu hari.

Alibaba Group Holding Limited dan Lazada Grup S.A. hari ini mengumumkan bahwa mereka menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi saham pengendali di Lazada, sebuah platform e-Commerce terkemuka di Asia Tenggara, dengan total investasi oleh Alibaba sekitar $1 miliar.