Dua teroris diduga memiliki keterkaitan juga dengan Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso yang telah menerima perintah untuk melakukan aksi teror di Bima, NTB.
Dari hasil pemeriksaan fisik, Kepala Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala, Kombes Pol Leo Bona Lubis membenarkan jika itu adalah Santoso dan Mukhtar.
Baku tembak terjadi antara kepolisian dan jaringan kelompok Santoso di Poso Sulawesi Tengah. Dalam baku tembak dua anggota Santoso diketahui tewas. Namun Humas Polda Sulteng enggan berkomentar bahwa salah satu korban adalah Santoso, buronan polisi yang selama ini dicari.
Danrem Muhammad Saleh Mustafa mengatakan, Tentara Nasional Indonesia dan kepolisian Republik Indonesia membutuhkan dukungan masyarakat untuk menangkap kelompok teroris Santoso alias Abu Wardah beserta para pengikutnya di Poso, Sulawesi Tengah.