"Saya sebut sebagai laporan sampah. Karena tidak berdasarkan argumentasi, tidak berdasarkan fakta, karena fakta yang berbicara kebohongan itu nyata," kata Guntur.
Terkait pemberitaan mengenai kebohongan klaim prestasi Dwi Hartanto, gabungan alumni dan pelajar Indonesia di Universitas Delft memberikan tanggapan atas hal itu.
Mahasiswa doktoral di Technische Universiteit Delft Belanda, Dwi Hartanto mengaku melebih-lebihkan informasi terkait pribadi, kompetensi dan prestasinya selama di Belanda.