Menuju konten utama
Tirto.ID
Pencarian
Periksa Fakta
News
Diajeng
Bisnis
Login
Beranda
Latest News
Periksa Fakta
News
Flash News
News Plus
Decode
Mozaik
Mesin Waktu
Miroso
Perspektif
Wawancara Khusus
Bisnis
Insider
Side Job
Gearbox
Byte
Edusains
GWS
TirtoEco
Visual
Video
VidPro
Esai Foto
Infografik
Diajeng
For Your Pemilu
Inception
Contact Us
Indeks
Mode Gelap
Artikel teks besar
Beranda
Gunung Api Ile Lewotolok
Indeks Gunung Api Ile Lewotolok
Sosial budaya
Jumat, 17 Jun 2022
Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 1.000 Meter
Aktivitas gunung api Ile Lewotolok masih berada pada Level III atau siaga.
Sosial budaya
Senin, 5 Apr 2021
11 Orang Meninggal akibat Banjir Lahar Hujan Gunung Ile Lewotolok
Tujuh korban meninggal telah dimakamkan, sedangkan 4 jenazah lainnya masih diidentifikasi.
Sosial budaya
Senin, 15 Mar 2021
Warga Sekitar Ili Lewotolok Diimbau Waspada Lontaran Material Pijar
Gunung Ili Lewotolok hingga saat ini masih mengeluarkan bunyi gemuruh disertai dengan keluarnya abu vulkanik.
Sosial budaya
Kamis, 11 Feb 2021
Gunung Ili Lewotolok di Lembata NTT Kembali Erupsi
Gunung api itu mengeluarkan asap putih dengan tinggi kolom 800 meter, Kamis (11/2/2021).
Sosial budaya
Rabu, 2 Des 2020
BPBD Lembata Evakuasi 6.237 Warga Sekitar Gunung Ili Lewotolok
Tim SAR bakal melanjutkan evakuasi lantaran masih ada ribuan warga yang bertahan di kawasan rawan bencana.
Sosial budaya
Selasa, 1 Des 2020
Status & Kabar Terkini Gunung Ile Ape Lewotolok di NTT 1 Desember
Kabar terkini Gunung Ile Ape Lewotolok di NTT masih menunjukkan aktivitas vulkanik yang cukup tinggi.
Sosial budaya
Senin, 30 Nov 2020
Kabar Terkini Gunung Ili Lewotolok: Lebih 4.000 Warga Mengungsi
Hingga Senin, 30 November 2020, pukul 13.00 WIB, sebanyak 4.628 jiwa mengungsi usai erupsi Gunung api Ili Lewotolok.
Sosial budaya
Rabu, 2 Jan 2019
Status Gunung Ile Lewotolok NTT Waspada, Zona Berbahaya 2 Km
Gunung Ile Lewotolok NTT dinyatakan berstatus waspada, masyarakat dilarang untuk melakukan pendakian, dan tidak beraktivitas dalam zona perkiraan bahaya dalam radius dua km dari puncak.