Indeks Gunung Anak Krakatau Siaga

Gunung Anak Krakatau saat ini berada pada level III atau siaga.

Erupsi Gunung Anak Krakatau hari ini menyemburkan abu vulkanik setinggi 2.500 meter di atas puncak.

Gunung Anak Krakatau mengalami 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0.5-40 mm, dominan 3 mm.

Gunung Anak Krakatau mengalami 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 53 mm, dan lama gempa 42 detik.

Berikut info dan kondisi Gunung Anak Krakatau hari ini, Kamis, 28 April 2022. 

Gunung Anak Krakatau mengalami 4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 15-50 mm, dan lama gempa 16-28 detik.

Lokasi Gunung Anak Krakatau dan aktivitas terkini Anak Krakatau menurut PVMBG pada periode pengamatan Rabu (27/4/2022) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB.

Berikut kondisi terkini Gunung Anak Krakatau usai statusnya ditetapkan Siaga Level III. 

Aktivitas Gunung Anak Krakatau bisa memicu potensi tsunami, pemda dan stakeholder setempat mesti waspada.

Gunung Anak Krakatau sejak Rabu pukul 18.00 hingga Kamis dini hari terpantau mengalami  kegempaan tremor menerus.

Gunung Anak Krakatau alami Kegempaan Tektonik Lokal sejak Senin (28/1/2019) pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.

Morfologi Gunung Anak Krakatau terpantau berubah cepat. Pada 11 Januari 2019, perairan di sekitar Gunung Anak Krakatau juga terpantau berwarna oranye kecoklatan. 

Aktivitas Kegempaan Letusan sebanyak 19 kali, amplitudo 20-24 mm, durasi 51-121 detik.

Letusan Gunung Anak Krakatau sejak Minggu(30/12/2018) hingga Senin (31/12/2018) dini hari, namun tidak terdengar suara dentuman.

Aktivitas seismik ini memiliki magnitudo setara Magnitudo 3,0 dengan episenter terletak di Gunung Anak Krakatau.

Salah satu tantangan yang dihadapi Badan Geologi dalam pemasangan alat pemantauan aktivitas vulkanik di Gunung Anak Krakatau adalah posisinya yang di tengah laut. 

"Masyarakat dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas di dalam radius 5 km dari puncak kawah karena berbahaya."