Playboy sejak Maret 2016 memperkenalkan visi baru dengan tidak memajang gambar perempuan telanjang di halaman manapun. Kini, setelah tersedia di iTunes dan Google Play, majalah yang didirikan Hugh Hefner ini tetap tak menampilkan foto bugil.
Playboy akhirnya melakukan perubahan. Hasil perubahan itu, tidak ada lagi perempuan telanjang di Playboy. Ini sebuah upaya menuju era digital. Platform baru Playboy akan bisa diakses untuk pertama kalinya oleh para pelanggan digital via Apple dan Google
Playboy termakan revolusi kebudayaan yang dimulainya sendiri. Di era internet, ketika materi porno seperti jamur di musim hujan, Playboy sebagai media mulai ditinggalkan pembacanya. Bagaimana ia bisa bertahan?