Presiden adalah jabatan publik, tidak bisa menyelesaikan masalah hanya dengan permohonan maaf secara lisan. Tapi harus dipertanggungjawabkan secara jabatan.
Selama memimpin Indonesia nyaris sepuluh tahun, banyak pihak yang tidak bisa dipuaskan olehnya. Dia mengakui hal itu sebagai kekhilafannya sebagai manusia.