Indeks Cadangan Devisa

Cadangan Devisa Indonesia Naik Jadi $116,4 Miliar
Hard news
Senin, 9 Jan 2017

Cadangan Devisa Indonesia Naik Jadi $116,4 Miliar

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2016 tercatat sebesar $116,4 miliar atau $4,9 miliar dibandingkan kondisi pada November lalu. 
BI Beri Sinyal Cadangan Devisa Akan Meningkat
Ekonomi
Sabtu, 7 Jan 2017

BI Beri Sinyal Cadangan Devisa Akan Meningkat

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo meyakini cadangan devisa akhir Desember 2016 yang akan diumumkan pada 9 Januari 2017 akan meningkat dari 111,5 miliar dolar AS.
Cadangan Devisa Indonesia
Selasa, 27 Sept 2016

Cadangan Devisa Indonesia

Menurut data Bank Indonesia, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2016 tercatat sebesar 113,5 miliar dolar AS di atas standar kecukupan internasional karena perkembangan neraca perdagangan Indonesia yang tercatat surplus pada Agustus 2016 serta tingginya aliran modal asing yang masuk.
Menpar Optimistis Pariwisata Mampu Genjot Pendapatan Negara
Ekonomi
Minggu, 25 Sept 2016

Menpar Optimistis Pariwisata Mampu Genjot Pendapatan Negara

Menteri Pariwisata Arief Yahya optimistis bahwa sektor pariwisata dapat menjadi alternatif sumber pendapatan pemerintah di tengah-tengah penurunan harga komoditas ekspor unggulan Indonesia.
Peningkatan Cadangan Emas Dapat Antisipasi Efek Brexit
Ekonomi
Senin, 11 Juli 2016

Peningkatan Cadangan Emas Dapat Antisipasi Efek Brexit

Pertengahan tahun 2016 menjadi momen yang kurang menguntungkan bagi dunia dalam bidang perekonomian akibat Brexit. Indonesia pun akan terkena imbasnya. Guna mengantisipasi efek Brexit, Bank Indonesia dapat memperkuat cadangan emas sebagai pengamanan nilai cadangan devisa Indonesia.
Cadangan Devisa April Naik Tipis
Ekonomi
Selasa, 10 Mei 2016

Cadangan Devisa April Naik Tipis

Bank Indonesia (BI) mengumumkan jumlah cadangan devisa Indonesia untuk posisi akhir April 2016 sebesar 107,7 dolar Amerika Serikat (AS).
Cadangan Devisa Korsel Kembali Turun
Jumat, 4 Mar 2016

Cadangan Devisa Korsel Kembali Turun

Cadangan devisa Korea Selatan kembali turun setelah tiga bulan sebelumnya juga mengalami penurunan akibat kuatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat yang mengurangi nilai konservasi aset-aset non-dolar berdenominasi Euro dan Pound Sterling.