Arsene Wenger ingin bertahan di Arsenal, bahkan hingga 4 tahun ke depan, meskipun kontraknya sudah mendekati usai dan The Gunners semakin sulit berprestasi.
Arsenal selalu menemui kesulitan saat memasuki musim dingin. Performa menurun, jadwal padat, dan badai cedera membuat Arsenal kesulitan mendulang poin. Hal ini berpengaruh langsung kepada gagalnya Arsenal dalam perebutan gelar juara selama ini. Dan November pun jadi bulan mengerikan.
Di ulang tahunnya yang ke-67, Arsene Wenger masih belum kapok menukangi Arsenal. Ia belum ingin berhenti dan justru merasa semakin lapar gelar. Ia masih berhasrat memenangkan trofi Liga Primer yang terakhir kali diraihnya dua belas tahun telah yang lalu, juga gelar Liga Champions.
Jose Mourinho menyebutnya "spesialis dalam kegagalan". Para fans Arsenal punya pendapat berbeda-beda tentangnya, ada yang menyebutnya setia, romantis, revoluioner, ada pula yang menyebutnya keras kepala, memalukan, bahkan bodoh.
Arsenal gagal memanfaatkan momentum untuk meraih posisi terbaik di Liga Premier Inggris musim ini di saat tim-tim besar semacam Chelsea, Manchester United, Manchester City, dan Liverpool tak mampu tampil maksimal. Hal tersebut diakui oleh gelandang andalan The Gunners, Jack Wilshere.
Arsene Wenger memuji penampilan striker muda Arsenal, Alex Iwobi, setinggi langit usai The Gunners mengalahkan Watford dengan skor telak 4-0 dalam lanjutan Liga Inggris beberapa waktu lalu.
Arsene Wenger optimistis dirinya masih akan menjadi pelatih Arsenal pada tahun-tahun mendatang meskipun peluang The Gunners untuk meraih gelar juara Liga Utama Inggris musim ini cukup tipis.