Pasca kudeta militer, Ikhwanul Muslimin Mesir terpecah ke dalam kelompok tua dan kelompok muda yang berseberangan dalam mengambil sikap terhadap represi pemerintahan al-Sisi.
Menghadapi pilpres Maret mendatang, al-Sisi menyingkirkan kandidat calon Presiden Mesir dengan serangkaian aksi intimidasi, penangkapan hingga pemenjaraan.