Basuki Tjahaja Purnama menyatakan penghapusan resmi 3 in 1 yang berlaku mulai hari Senin, (16/5/2016) sejauh ini berhasil mengurangi eksploitasi anak. Menurut Basuki dengan penghapusan 3 in 1 tidak ada lagi alasan seseorang menjadi joki untuk biaya sekolah anak karena kini sudah ada Kartu Jakarta Pintar (KJP). Begitu juga ketika sakit, berbeda dengan dulu yang memang membutuhkan biaya sendiri.