tirto.id - Purwarupa smartphone layar lipat (foldable) Samsung dipamerkan di CES 2019, Las Vegas, Amerika Serikat, Rabu (9/1/2019) waktu setempat. Samsung memperkenalkan perangkat ini ke khalayak terbatas.
Melansir Korean Herald, Kamis (10/1), Samsung tidak mengungkap foldable phone-nya itu bersamaan dengan produk komersial lainnya yang mereka pamerkan di CES 2019. Samsung tak memberikan alasan mengapa melakukan itu.
Menurut seorang pejabat eksekutif di Samsung Electronics yang tak disebutkan namanya, Samsung saat ini sedang menyelesaikan proses optimasi untuk perangkat layar lipatnya itu. Sebab, ada risiko kerusakan sehingga pengujian terus dilakukan.
"Melipat [layar] sepenuhnya akan menyebabkan kerusakan. Untuk alasan ini, Samsung sedang menguji perangkat sehingga sisi-sisinya sedikit terangkat saat dilipat," ujarnya.
"Purwarupa hari ini terlihat bekas lipatan saat [layarnya] dilipat, tapi masalah ini akan diperbaiki dalam versi final," tambah eksekutif Samsung Electronics itu.
Adapun Samsung resmi memperkenalkan smartphone dengan layar yang bisa dilipat dalam acara Samsung Developer Conference di San Francisco, Amerika Serikat, November 2018 lalu.
"Ada perangkat di dalam sini," kata Justin Denison selaku Samsung Vice President of Mobile Product Marketing saat menunjuk sakunya. "Dan itu menakjubkan," lanjutnya ketika memperkenalkan smartphone tersebut pada 7 November 2018.
Ketika Samsung hanya memamerkan purwarupa, Royole justru sebaliknya. Perusahaan teknologi asal Cina itu mencuri perhatian di CES 2019 dengan Royole FlexPai. Bahkan, perangkat layar lipat Royole ini sudah bisa dibeli di Cina.
"Harga antara 1.318 dolar AS dan 1.469 dolar AS, tergantung kapasitas RAM dan ruang penyimpanan. Diluncurkan ke pasar global dalam beberapa bulan ke depan," menurut seorang pejabat Royole.
