tirto.id - Smartphone Samsung pertama dengan layar lipat dengan panel Infinity Flex akan mulai diproduksi. Apa sesungguhnya yang diunggulkan dari perangkat foldable tersebut?
Saat diperkenalkan dalam Samsung Developer Conference di San Francisco, Amerika Serikat, Rabu (7/8/2018), akhirnya wujud smartphone yang mengusung konsep dua layar itu terkuak.
Saat smartphone tersebut dibuka, akan menawarkan pengalaman dengan layar besar seperti tablet. Apabila ditutup (dilipat), maka seperti ponsel yang dapat dimasukkan ke saku.
Menurut Justin Denison selaku Samsung Vice President of Mobile Product Marketing yang dikutip dari The Verge, Samsung akan memulai produksi massal panel Infinity Flex dalam "hitungan bulan" kendati tak menyebut pasti kapan tepatnya.
Meskipun Samsung tak rinci memaparkan spesifikasi smartphone foldable-nya itu, dari sektor display cukup bisa dikulik.
Membawa dua spesifikasi layar yang berbeda, panel utama perangkat ini saat dibuka memiliki ukuran 7,3 inci resolusi 1.536 x 2.152 piksel, aspek rasio 4,2:3.
Terlihat lebar dan besar saat dibuka, maka akan tampak memanjang vertikal seperti smartphone. Samsung menyebutnya Cover Display, yang saat ditutup panel depan berukuran 4,58 inci resolusi 840 x 1960 piksel, aspek rasio 21:9.
Layar Besar dan Multitasking
Apabila berkaca dari sekor display-nya saja, maka bisa diisyaratkan ada tiga keunggulan dari smartphone layar lipat Samsung, yakni pada pengalaman layar besar, aksi multitasking, dan dua display.
Perangkat ini dapat melipatgandakan ruang layar yang tersedia. Saat ditutup (dilipat) dan dibuka pengguna akan menikmati pengalaman yang berbeda untuk berbagai keperluan. Dua display ini juga memberikan lebih banyak opsi bagi pemakainya terkait penggunaan layar.
Sebagai contoh, layar yang besar akan memberikan tampilan permukaan yang lebih luas sekaligus memberi kebebasan untuk memanfaatkan ruang yang tersedia. Saat perangkat ini dibuka, pengguna bahkan dimungkinkan untuk melakukan aksi multitasking dalam tiga area sekaligus.
Galaxy X atau F?
Samsung belum memberikan nama pada perangkat foldable-nya itu. Menurut CNET, nama Galaxy X dan Galaxy F mencuat. Huruf "F" diambil dari kata "fold" atau "flex", sedangkan "X" bermakna "extra" atau angka "10".
Angka tersebut muncul bukannya tanpa alasan, mengingat sudah ada sembilan smartphone Galaxy S. Diprediksi bahwa perangkat foldable tersebut akan menjadi Galaxy S yang ke-10. Adapun Galaxy S10 sendiri diperkirakan rilis pada bulan Maret tahun depan.
Masih menurut CNET, perangkat layar lipat juga diproduksi oleh vendor lain, yakni ZTE Axon M dan Royole FlexPai. LG disebut pula bakal meluncurkan gawai dengan konsep yang sama pada gelaran CES 2019 bulan Januari tahun depan.
