Profil Hana Malasan & Daftar CastPengepungan di Bukit Duri

Hana Malasan didapuk sebagai pemeran utama di film Pengepungan di Bukit Duri. Simak profil sang aktris sekaligus model itu berikut.

Kontributor: Imanudin Abdurohman

Terbit 15 Apr 2025 11:07 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Aktor dan aktris (dari kiri) Emir Mahira, Satine Zaneta, Endy Arfian, Hana Pitrashata Malasan, Omara Esteghlal, Morgan Oey dan Fatih Unru menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers nonton bersama film Pengepungan di Bukit Duri di Jakarta, Kamis (10/4/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz

tirto.id - Profil Hana Malasan tengah menjadi pusat perhatian usai ia dipercaya menjadi pemeran utama dalam film garapan Joko Anwar terbaru berjudul Pengepungan di Bukit. Film tersebut mengangkat persoalan krisis sosial di Indonesia dan akan ditayangkan perdana mulai 17 April 2025 di bioskop.

Hana Malasan di film Pengepungan di Bukit Duri akan beradu akting dengan aktor dan aktris ternama Tanah Air lainnya, seperti Sandy Pradana, hingga Morgan Oey.

Film Pengepungan di Bukit Duri akan menyuguhkan karya thriller yang dibalut dengan aksi yang menegangkan. Joko Anwar telah menulis script film tersebut sejak tahun 2007, dan baru direalisasikan menjadi sebuah film di tahun 2025 ini.

Film garapan sutradara ternama itu berada di bawah naungan rumah produksi Come and See Picture yang bekerja sama dengan Amazon MGM Studios.

Pengepungan di Bukit Duri membawa kisah seorang pria bernama Edwin yang mengajar di SMA Duri pada saat Indonesia tengah dalam kondisi bergejolak di tahun 2027.

Edwin yang awalnya berniat untuk mengajar dan mencari anak kakaknya yang hilang, ia justru dihadapkan dengan persoalan pada saat mengajar di SMA Duri yang terkenal sebagai sekolah buangan dan berbahaya.

Bahkan, dalam perjalanan pencariannya itu, Edwin juga dihadapkan dengan masalah kekerasan dan perundungan yang terjadi di SMA Duri sekaligus menjadi makanannya sehari-hari.

Dalam film tersebut, Hana Malasan berperan sebagai, Diana. Meskipun belum banyak yang mengetahui sosok Hana ini, ternyata ia memiliki pengalaman cukup mentereng di industri hiburan Indonesia.

Untuk mengetahui seperti apa sosok Hana Malasan ini, simak ulasan profil singkatnya berikut.

Profil Hana Malasan

Hana Pitrashata Malasan atau lebih dikenal dengan sebutan Hana Malasan, adalah seorang aktris kelahiran Jepang, 28 Juni 1991. Selain berprofesi sebagai aktris, Hana juga terjun di dunia modeling.

Sebelum terjun sebagai pemeran film, Hana diketahui lebih dahulu terjun di dunia modeling. Di tahun 2006 lalu, ia pernah menjadi finalis di pemilihan Gadis Sampul.

Sejak saat itu, Hana Malasan kerap membintangi berbagai FTV Indonesia, sebelum memutuskan terjun di dunia perfilman Indonesia pada tahun 2017.

Hana mulai debut akting di film layar lebar pada tahun 2017 dengan membintangi film Night Bus dan Jomblo: Sebuah Komedi Cinta, setelah setahun sebelumnya sempat membintangi serial televisi OK-JEK.

Perannya berlanjut di tahun 2018 dengan berperan di film 22 Menit sebagai Mitha. Di tahun yang sama, Hana juga didapuk sebagai presenter Jejak Petualang Weekend.

Namanya kian menuai atensi para pecinta sineas setelah Hana membintangi beberapa film populer, seperti Cinta Bete (2021), Langit Bete (2021), Ben & Jody (2022), Detektif Jaga Jarak (2023), Susuk: Kutukan Kecantikan (2023), Kereta Berdarah (2024), The Shadow Strays (2024), dan Sorop (2024).

Di tahun 2025 ini, Hana Pitrashata Malasan juga membintangi beberapa film besar, seperti Pengepungan di Bukit Duri, Sihir Pelakor, dan Silence.

Selain memiliki karier cemerlang di industri hiburan Tanah Air, Hana juga memiliki latar belakang yang cukup mentereng. Hana adalah lulusan Sarjana Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Katolik Parahyangan.

Kepiawaiannya dalam berakting juga sempat mendapat atensi tinggi dimana Hana berhasil masuk nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia lewat perannya sebagai Tika di film Cinta Bete di tahun 2021 lalu.

Beranjak dari perjalanannya itu, tak heran jika Joko Anwar tertarik untuk menjadikannya sebagai pemeran utama di film Pengepungan di Bukit Duri yang akan tayang 17 April 2025 di seluruh bioskop Tanah Air.