tirto.id - Nama Budi Djiwandono santer diisukan bakal maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2014. Bagaimana profil Wakil Ketua Umum Gerindra sekaligus keponakan Prabowo Subianto itu?
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan Budi Djiwandono adalah salah satu kandidat utama yang disiapkan partai untuk memimpin ibukota.
Budi dinilai mempunyai kemampuan membawa Jakarta menuju ke arah yang lebih baik berbekal visi ekonomi yang bagus. Nantinya, Budi Djiwandono digadang-gadang bakal disandingkan dengan artis Raffi Ahmad dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Budi Djiwandono adalah salah satu kandidat yang sedang kita matangkan untuk bisa memimpin daerah Jakarta," ucap Muzani.
Ia pun memberi sinyal bahwa calon yang diusung dalam proses Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2024 adalah masih muda. Selain Budi Djiwandono, nama lain yang muncul dari internal Gerindra yaitu Moreno Soeprapto.
"Kami punya jago, diutamakan sosok fresh dan muda. Meskipun secara pemerintahan tidak lagi berkedudukan di Jakarta, tetapi daerah itu akan menjadi sebuah pusat kegiatan perekonomian yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," lanjut Muzani, dikutip Antaranews.
Profil Budi Djiwandono: Putra Eks Gubernur BI
Budi Djiwandono memiliki nama lengkap Budisatrio Djiwandono. Ia lahir di Jakarta pada 25 September 1981. Budi pernah mengenyam pendidikan SMA di Berkshire School, Amerika Serikat.
Ia kemudian menyelesaikan program S1 di Clark University, AS, mengambil jurusan Government & International Relation.
Dalam silsilah keluarga, Budi Djiwandono adalah putra kandung Sudrajad Djiwandono. Ayahnya merupakan seorang ekonom ulung sekaligus mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) tahun 1993-1998.
Sedangkan ibu kandung Budi Djiwandono yaitu Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo. Bianti adalah putri sulung Soemitro Djojohadikusumo-Dora Marie Sigar alias orang tua Prabowo.
Dengan demikian, Budi Djiwandono termasuk salah satu keponakan Prabowo Subianto. Dalam susunan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Budi menduduki posisi Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri selaku Ketua Bidang Investasi dan Pasar Modal.
Perjalanan karier politik di pentas nasional sudah dimulai sejak 2014 silam. Kala itu, ia maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI Partai Gerindra dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Timur. Budi Djiwandono gagal terpilih.
Kendati demikian, ia akhirnya tetap lolos ke Senayan. Keponakan Prabowo itu dilantik sebagai anggota DPR RI lewat penggantian antar waktu (PAW). Budi menggantikan kursi milik Luther Kombong yang meninggal dunia di Singapura pada Juni 2017.
Setelah itu, ia kembali maju dalam Pileg 2019 lewat partai dan dapil yang sama hingga duduk sebagai anggota sekaligus Wakil Ketua Komisi IV DPR RI hingga sekarang.
Berikut profil singkat Budi Djiwandono:
- Nama lengkap: Budisatrio Djiwandono
- Lahir: Jakarta, 25 September 1981
- Jabatan: Anggota DPR RI 2019-2024
- Riwayat Pendidikan: Santa Theresia (SD), Sekolah Pelita Harapan (SMP), Berkshire School (SMA), Government & International Relation, Clark University (S1)
- Wakil Ditektur Utama Nusantara Energy
- Wakil Direktur Utama Kertas Nusantara
- Direktur Utama Nusantara Pandu Energi
- Direktur Utama Kurnia Tidar Abadi
- Komisaris Satrio Putra Tidar
- Anggota Komisi IV DPR RI (2017-2019)
- Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (2018)
- Kapoksi Legislasi Undang-undang – Pansus RUU Kewirausahaan Nasional (2018-2019)
- Wakil Ketua Komisi IV DPR RI (2019-sekarang)
- Anggota Badan Musyawarah DPR RI (2019-sekarang)
- Wakil Sekretaris Fraksi Gerindra DPR RI (2019-sekarang)
