Profil Anggota Tim Pemenangan AMIN Anies-Cak Imin Pilpres 2024

tirto.id - Pasangan Capres dan Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar telah mengumumkan tim pemenangan untuk Pemilu 2024 bernama “AMIN”. Siapa saja tokoh-tokoh yang tergabung dalam susunan tim pemenangan AMIN ini?

Anies Baswedan selaku Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), menegaskan bahwa AMIN dibentuk untuk memenuhi persyaratan formal dari KPU terkait pasangan harus memiliki tim pemenangan.

“Yang selama ini sudah ada, menjadi tim pemenangan jalan terus, tidak berubah dan masih bergerak. Yang di sini, adalah formalisasi, karena kita harus memenuhi persyaratan KPU,” ujar Anies pada saat jumpa pers.

Pembentukan tim pemenangan ini dilakukan menjelang masa kampanye pemilu yang telah ditetapkan KPU akan digelar mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Beranjak dari hal tersebut, setiap calon pasangan Capres-Cawapres termasuk pasangan Anies-Muhaimin membentuk tim pemenangan untuk menggaet suara sebanyak-banyaknya dari masyarakat Indonesia.

Anies mengingatkan juga bahwa struktur Timnas AMIN yang telah ada ini bukan menjadi ajang pemisah tugas pokok dan fungsi dari anggota lainnya yang tak tercantum.

Lalu siapa saja tokoh yang masuk dalam susunan timnas pemenangan AMIN ini? Berikut ulasan profil singkatnya dari para tokoh tersebut.

Profil Tokoh Timnas Pemenangan AMIN dalam Pilpres 2024

1. Syaugi Alaydrus (Captain)

Syaugi Alaydrus dipercaya Anies sebagai ketua Timnas Pemenangan AMIN untuk Pemilu 2024. Ia merupakan purnawirawan TNI Angkatan Udara.

Selain itu, Syaugi juga memiliki beberapa jabatan tinggi yang pernah diembannya mulai dari Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan di tahun 2017 dan menjadi pilot jet tempur F-16 Fighting Falcon dengan 2.000 jam pengalaman terbang.

Syaugi yang merupakan kelahiran Malang dan lulusan Akademi AU 1984 ini sempat meraih penghargaan Adhi Makayasa hingga anugerah Bintang Dharma.

2. Sudirman Said (Co-Captain)

Tokoh selanjutnya yang masuk dalam susunan Timnas Pemenangan AMIN yakni Sudirman Said. Ia dipercaya menjadi Co-Captain mendampingi Syaugi atau sebagai Ketua Harian.

Pria kelahiran Brebes, Jawa Tengah ini, merupakan sosok aktivis anti korupsi yang memiliki pengalaman yang lama di lingkungan masyarakat.

Sudirman merupakan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia untuk periode 2014-2016.

Selain itu, Sudirman juga dikenal masyarakat karena kerap terjun di tengah-tengah masyarakat. Ia menjadi salah satu pendiri Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) dan menjadi salah satu pemimpin rekonstruksi tsunami Aceh serta mantan Sekjen Palang Merah Indonesia (PMI).

4. Al Muzzamil Yusuf (Co-Captain)

Al Muzzamil Yusuf merupakan seorang politikus senior Tanah Air yang dipercaya menjadi Co-Captain Timnas Pemenangan AMIN 2024.

Pria kelahiran Lampung dan lulusan Universitas Indonesia ini, menjadi salah satu tokoh yang dipercaya mampu membawa perubahan dari segi pandangan politiknya.

Selain menjadi politikus senior, Al Muzzamil juga merupakan Ketua Umum pertama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada periode 2002-2003.

5. Thomas Trikasih Lembong (Co-Captain)

Anies mempercayakan Thomas Trikasih Lembong sebagai Co-Captain Timnas Pemenangannya. Ia adalah ekonom senior Tanah Air lulusan Harvard University, Amerika Serikat.

Thomas juga dikenal sebagai seorang profesional di bisnis banking dan investment baik dalam maupun luar negeri.

Selain itu, Thomas Trikasih juga sempat menduduki beberapa jabatan tinggi seperti Menteri Perdagangan RI periode 2015-2016 dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI periode 2016-2019.

6. Nihayatul Wafiroh (Co-Captain)

Nihayatul Wafiroh merupakan sosok yang memiliki latar belakang pendidikan mentereng. Ia adalah lulusan AIN Yogyakarta, Universitas HawaiI Amerika Serikat dan lulusan UGM Yogyakarta.

Sebelum terjun ke dunia politik, Nihayatul adalah tokoh penggerak perempuan sekaligus akademisi terkemuka.

Selain itu, Nihayatul juga sempat menjabat sebagai anggota DPR RI serta menginisiasi adanya Kongres Ulama Perempuan Indonesia.

7. Azrul Tanjung (Co-Captain)

Azrul Tanjung adalah pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI). Selain itu, Azrul juga dikenal sebagai seorang peneliti sekaligus akademisi yang berfokus pada pengembangan ekonomi syariah.

Azrul sempat menduduki jabatan tinggi yakni Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU). Saat ini, ia dipercaya menjadi Co-Captain Timnas Pemenangan AMIN untuk Pilpres 2024.

8. Nasirul Mahasin (Co-Captain)

Nasirul Mahasin merupakan seorang ulama asal Rembang, Jawa Tengah, sekaligus kakak kandung dari Gus Baha.

Di samping namanya masuk dalam daftar Timnas Pemenangan AMIN, Nasirul juga merupakan pengasuh Ponpes Tahfidzul Quran di Rembang.

Selain itu, Nasirul juga sempat menduduki posisi Wakil Bupati Rembang untuk periode 2000-2005.

9. Leontinus Alpha Edison (Co-Captain)

Leontinus Alpha Edison merupakan sosok yang sudah banyak dikenal masyarakat. Ia adalah Co-Founder Tokopedia yang saat ini dipercaya menjadi Co-Captain Timnas Pemenangan AMIN.

Leontinus sendiri adalah pria kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat, yang memiliki sejumlah terobosan besar terutama untuk Indonesia.

Selain menjadi Co-Founder Tokopedia, ia juga mendirikan Jelajah Cycling Series, sebuah kompetisi balap sepeda yang telah memiliki lisensi dari Union Cycliste Internationale (UCI).

10. Yusuf Muhammad Martak (Co-Captain)

Tokoh satu ini dikenal memiliki latar belakang sebagai pengusaha sekaligus Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama.

Yusuf Muhammad Martak juga dikenal sebagai sosok yang aktif dalam pergerakan umat Islam terutama di Indonesia.

11. Ki KTT H Lebdo Nagoro Anom Suroto (Co-Captain)

Ki KTT H Lebdo Nagoro Anom Suroto atau dikenal dengan sebutan Ki Anom Suroto merupakan seorang budayawan sekaligus dalang senior yang masih eksis di Indonesia.

Pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah ini banyak dikenal masyarakat terutama di Jawa Tengah karena kepiawaiannya menjadi dalang wayang kulit purwa.

Atas kepiawaiannya itu, Ki Anom juga sempat menerima penghargaan anugerah Lebdocarito dari Keraton Surakarta.

12. Muhammad Jumhur Hidayat (Co-Captain)

Mohammad Jumhur Hidayat merupakan seorang aktivis pergerakan dan pemberdayaan rakyat. Sebelum dipercaya menjadi Co-Captain Timnas Pemenangan AMIN, ia sempat menjabat sebagai Kepala BNP2TKI pada periode 2007-2014.

Selain itu, Jumhur juga didapuk menjadi Kepala Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia untuk periode 2022-2027.

13. Maksum Faqih (Co-Captain)

Maksum Faqih adalah putra bungsu KH Abdullah Faqih. Saat ini, ia tengah menjadi pengasuh pondok pesantren Langitan, Widang, Tuban.

Selain itu, Maksum Faqih juga dikenal sebagai tokoh pendidik yang teladan dan dekat dengan masyarakat.

14. Suyoto (Co-Captain)

Suyoto merupakan mantan Bupati Bojonegoro dua periode pada 2008-2013 dan 2013-2018. Ia dikenal sebagai sosok yang memiliki inovasi yang bagus untuk lingkungannya.

Suyoto juga sempat membawa daerah yang dipimpinnya menjadi percontohan di ajang Open Government Partnership (OGP) Subnational Government Program atau Percontohan Pemerintah Daerah Terbuka.

Jauh sebelum itu, Suyoto juga sempat menjabat sebagai Rektor dan Dosen di Universitas Muhammadiyah Gresik pada 2000-2004.

15. Novita Dewi (Sekretaris Jenderal)

Novita Dewi adalah seorang pengusaha perempuan yang pernah mendapatkan predikat mahasiswi berprestasi UNS Solo pada 2022.

Saat ini, Novita Dewi tengah menjabat sebagai Direktur Utama Jakarta Experience Board (JXB) untuk periode 2019-2023.

Selain itu, Novitra juga sempat meraih Chief Marketing Officer (CMO) of The Year tahun 2022 dan 2023 atas perannya dalam mentransformasikan BUMD Jakarta Tourisindo.

16. Gede Widiade (Bendahara Umum)

Gede Widiade merupakan tokoh sepbakbola nasional asal Bali. Ia merupakan seorang pengusaha dan pernah memimpin 7 klub di Liga Indonesia dari berbagai kasta kompetisi.

Selain itu, Gede juga pernah membawa Persija Jakarta menjadi juara di tahun 2018. Ia juga disebut memiliki puluhan lapangan sepakbola yang dapat digunakan oleh anak-anak untuk berlatih.

17. Ari Yusuf Amir (Ketua Tim Hukum Nasional)

Ari Yusuf merupakan seorang pengacara senior yang memiliki banyak pengalaman. Salah satu kasus yang pernah ia tangani yakni perkara sengketa di Mahkamah Konstitusi.

Selain itu, Ari Yusuf Amir juga pernah menjadi kuasa hukum mantan Ketua KPK Antasari Azhar, kuasa hukum mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji, dan lainnya.