Masuk tirto.id
tirto.id - Gelombang aksi demonstrasi kembali terjadi di Indonesia belakangan ini. Banyak di antaranya dipicu oleh keputusan dan kebijakan DPR yang dinilai jauh dari kepentingan rakyat.
Rancangan undang-undang yang kontroversial hingga sorotan soal gaya hidup para wakil rakyat semakin memicu ketidakpuasan. Suara protes pun kerap meledak di jalanan dengan massa yang datang dari berbagai kalangan.
Tragedi terbaru adalah meninggalnya seorang pengemudi ojek online (ojol) yang sengaja dilindas rantis saat demonstrasi di depan DPR. Insiden ini menjadi simbol mahalnya harga demokrasi ketika suara rakyat justru berakhir dengan korban jiwa.
Kasus tersebut menyeret perhatian publik pada tujuh anggota Brimob yang berada di kendaraan taktis saat peristiwa berlangsung. Identitas mereka kini terbuka, dan publik menunggu pertanggungjawaban dari para pihak yang terlibat.
Profil Singkat 7 Anggota Brimob dalam Kasus Rantis
Pihak kepolisian telah mengungkap identitas tujuh anggota Brimob yang berada di dalam kendaraan taktis (rantis) saat insiden yang menewaskan pengemudi ojol, Affan Kurniawan. Dari tujuh nama tersebut, satu di antaranya adalah komandan, sementara enam lainnya merupakan anggota yang bertugas di lapangan.
- Kompol Cosmas Kaju Gae
Cosmas merupakan perwira polisi dengan jabatan Komandan Batalyon C Sat Brimob Polda Metro Jaya. Cosmas menjadi perwira tertinggi dalam tim yang mengoperasikan rantis tersebut.
- Aipda M. Rohyani
Rohyani berpangkat Ajun Inspektur Dua. Rohyani termasuk salah satu bintara yang ditugaskan dalam operasi pengamanan saat demo berlangsung.
- Briptu Danang
Danang menyandang pangkat Brigadir Polisi Satu (Briptu). Danang tercatat sebagai anggota yang ikut berada dalam rantis saat kejadian.
- Bripda Mardin
Mardin adalah personel dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda). Namanya termasuk dalam daftar enam anggota selain komandan yang diungkapkan pihak kepolisian.
- Bharaka Yohanes David
Yohanes David masih berpangkat Bharatu atau Bharaka (Bhayangkara). Ia juga ada di antara personel yang berada dalam kendaraan.
- Bharaka Jana Edi
Jana Edi pun berpangkat Bharaka. Jana sebagai salah satu anggota yang ikut bersama rombongan rantis di lokasi.
- Bripka Rohmat
Rohmat memiliki pangkat Brigadir Kepala (Bripka). Rohmat melengkapi daftar tujuh personel Brimob yang diidentifikasi dalam kasus ini.
Kronologi Affan Terlindas Rantis
Unjuk rasa yang awalnya berlangsung damai berubah memanas pada Kamis (28/08) sekitar pukul 19.25 WIB di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. Massa yang sebelumnya bertahan di depan Gedung DPR/MPR mulai bergeser ke arah SPBU Pejompongan, lalu terjadi bentrokan dengan aparat Brimob.
Sekitar pukul 19.27 WIB, sebuah kendaraan taktis Brimob (rantis) melaju kencang menerobos kerumunan demonstran di Jalan Penjernihan I. Dalam situasi itu, seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan tertabrak dan terlindas hingga meninggal dunia di lokasi kejadian sekitar pukul 19.40 WIB.
Saksi mata menyebut rantis sempat berhenti setelah menabrak Affan, namun kemudian kembali bergerak dan melindas tubuhnya untuk kedua kalinya. Rekaman video amatir dari lokasi memperlihatkan suasana kacau, di mana massa bergegas mengevakuasi tubuh Affan ke rumah sakit terdekat.
Tragedi ini memicu gelombang kemarahan besar, terutama dari komunitas pengemudi ojek online. Sejak Jumat (29/08) pagi, massa mulai berdatangan ke Mako Brimob Kwitang untuk menuntut pertanggungjawaban atas tindakan tersebut.
Polri langsung menindaklanjuti kasus ini. Ketujuh anggota Brimob yang berada di dalam rantis saat kejadian kini sudah diamankan dan tengah diperiksa oleh gabungan Propam Mabes Polri dan Propam Brimob.
Tirto telah merangkum sejumlah informasi penting mengenai Demonstrasi di Indonesia. Yuk, cek artikel selengkapnya dengan klik tautan di bawah ini!
Penulis: Hafizhah Melania
Editor: Indyra Yasmin
