tirto.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diagendakan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada siang ini, Kamis (25/5/2023) di Istana Bogor. Hal itu disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
"Ini wartawan selalu lebih tahu dulu daripada kita," kata Dasco di Gedung DPR RI, Kamis (25/5/2023).
Saat dikonfirmasi mengenai isi pertemuan yang akan dibahas antara Prabowo dan Jokowi, Dasco menyebut hal itu agenda biasa antara presiden dan Prabowo yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Oleh karena itu, dia merasa tidak ada hal istimewa di antara pertemuan keduanya.
"Pertemuan ini, saya pikir siang ini antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo adalah hal yang biasa antara presiden dan pembantu presiden sebagai menterinya, tentu Pak Prabowo kerap dipanggil dan melaporkan program program yang sudah dijalankan," jelasnya.
Dasco menampik pertemuan dua mantan rival di Pilpres 2014 dan 2019 akan membahas soal politik. Walaupun keduanya kerap menampilkan kemesraan politik di hadapan publik dan mengindikasikan adanya dukungan publik ke capres maupun cawapres.
"Saya belum tahu, tapi yang pasti pertemuan hari ini dalam rangka pembahasan pekerjaan antara presiden dan menterinya," terangnya.
Selain berencana bertemu dengan Jokowi, Prabowo juga diagendakan akan bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun pertemuan dua ketua umum partai politik itu belum diagendakan secara resmi.
Dasco menjanjikan akan mengumumkannya ke publik bila telah disepakati oleh kedua partai.
"Saya dengar rencana itu ada. Tapi ini yang melakukan arrangement antara sekjen dengan sekjen. Silakan tanya Pak Muzani," ungkapnya.
Prabowo usai lebaran ini aktif melakukan pertemuan dan safari politik ke sejumlah tokoh. Sebelumnya dia bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Dasco menyebut agenda Prabowo dan SBY juga membahas politik karena keduanya dari latar belakang petinggi partai.
"Saya pikir pertemuan Pak Prabowo dengan Pak SBY dalam rangka halal bi halal setelah idulfitri. Dan pembicaraan politik terkini yang dibicarakan tentunya adalah pembicaraan yang biasa dan antara dua tokoh bangsa yang satu majelis tinggi partai dan satunya adalah ketua umum partai," terang Dasco.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto
