tirto.id - Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, hingga Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kompak mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan soal kepentingan negara dalam Rapat Kabinet perdana, Rabu (23/10/2024).
Budi Arie mengatakan bahwa Presiden Prabowo mengingatkan kembali tujuan Indonesia berdiri. Menurutnya, para menteri Kabinet Merah Putih diminta untuk memprioritaskan kepentingan negara.
"Jadi, ingat, negara ini didirikan semangatnya seperti apa dan bagaimana semuanya diabdikan, diaktifkan, untuk kepentingan negara dan bangsa," ucap Budi Arie usai mengikuti Rapat Kabinet perdana di Istana Negara, Jakarta Selatan, Rabu.
Budi Arie mengaku dirinya sepakat dengan arahan Prabowo yang meminta kementerian tidak melanggengkan praktik program kerja yang bernuansa selebrasi. Menurut Prabowo, kementerian akan lebih produktif bekerja untuk masyarakat jika mengesampingkan program-program yang sifatnya seremonial belaka.
Budi Arie juga menyepakati permintaan Prabowo agar para menteri mengedepankan kepentingan program pemerintah, bukan kepentingan parpol atau kelompok tertentu.
"Pak Presiden juga sudah mengimbau untuk mengurangi proyek, program-program seremonial, tapi lebih produktif untuk negara," sebutnya.
Sementara itu, AHY menyebut bahwa Prabowo meminta para menteri untuk bekerja dengan maksimal sesegera mungkin. Para menteri juga diminta untuk bekerja dengan kompak.
Merespons arahan tersebut, AHY mengatakan bahwa Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan akan segera menyusun program kerja.
"Termasuk mengetahui segala permasalahan yang ada di lapangan, sesuai dengan bidang dan domain masing-masing," ucapnya usai mengikuti Rapat Kabinet.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fadrik Aziz Firdausi
