tirto.id - Pusat Pelayanan (Posko) penanganan penerbangan Lion Air JT-610 registrasi pesawat PK-LQP akan dipindahkan dari ibis Hotel Cawang Jakarta Timur ke ibis Hotel Slipi Jakarta Barat, mulai hari ini (24/1/2019).
"Lion Air sudah menyampaikan perihal tersebut kepada pihak keluarga melalui surat pemberitahuan pada 16 Januari 2019 lalu," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan tertulisnya, Rabu (23/1/2019).
Menurut Danang, perpindahan posko tersebut dilakukan dengan tetap mengutamakan pelayanan notaris dan konsultasi.
"Dokumen perlengkapan asuransi yang melayani ahli waris dari pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB," ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan dan pelayanan, kata Danang, Lion Air akan tetap memberikan fasilitas akomodasi serta transportasi bagi ahli waris dari 64 penumpang yang masih menunggu hasil identifikasi dari pihak terkait (DVI) sesuai surat pemberitahuan tersebut.
"Lion Air juga masih menyediakan layanan pendampingan kepada pihak keluarga (family assistants)," tukasnya.
Pada Oktober 2018 lalu, Pesawat Boeing 737-MAX yang dioperasikan Lion Air jatuh. Seluruh 189 penumpang dan awak pesawat pun menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Dari sebanyak 189 korban yang berada di dalam pesawat, tercatat masih ada 64 korban yang belum ditemukan setelah Basarnas menghentikan operasi SAR pada Sabtu (10/11/2018) lalu.
Pencarian terhadap 64 korban itu pun diharapkan bisa terus dilakukan mengingat sampai dengan saat ini masih ada keluarga korban yang menantikan.
Maskapai penerbangan Lion Air pun melanjutkan proses pencarian dan evakuasi pesawat JT-610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada 29 Oktober 2018.
Ada pun upaya pencarian para penumpang dan kru disebut sebagai bentuk komitmen Lion Air serta merupakan permintaan dari pihak keluarga korban.
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno
