tirto.id - Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan menggunakan metode PCR.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan Eka menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Siloam Kelapa Dua, Tangerang sejak Minggu (4/7) kemarin.
"Kondisi jantung dan tekanan darah Beliau normal, namun karena ada komorbid jadi harus dilakukan perawatan di Ruang ICU," kata Sri Enny di Cikarang, Senin (5/7/2021) dilansir dari Antara.
Sri Enny mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium semula Eka didiagnosa mengalami gejala demam berdarah.
Saturasi oksigen serta kadar trombosit Eka yang terus menurun mengakibatkan, pada Kamis (1/7) dilakukan tes COVID-19.
"Awalnya dikira demam berdarah, terus dokter cek antigen hasilnya positif, dan PCR juga positif, tapi CT-nya sudah mulai naik, sudah 34 kemarin itu," kata Sri Enny.
Ia mengklaim bahwa kondisi Eka saat ini stabil dengan tekanan darah dan denyut jantung normal. Sejauh ini Eka tidak memiliki keluhan pada penciuman. Eka juga tidak mengalami keluhan saat mengonsumsi makanan.
"Tidak ada keluhan penciuman, makan masih enak, cuma mual dan pusing pas kemarin, sama muncul batuk," kata Sri Enny.
Di Kabupaten Bekasi sendiri, sejak 29 Juni 2021 RSUD Kabupaten Bekasi untuk sementara tak menerima pasien nonCOVID-19 lantaran tingkat keterisian ruangan itu sudah mencapai 100 persen.
RSUD Kabupaten Bekasi saat ini berkapasitas 236 tempat tidur isolasi pasien COVID-18 dengan 16 ruangan di antaranya difungsikan khusus bagi pasien COVID-19 bergejala sedang hingga berat dan memiliki riwayat penyakit kritis.
RSUD Kabupaten Bekasi sendiri sudah mendirikan tenda darurat untuk merawat pasien sementara, mengingat kapasitas tempat tidur yang dimiliki sudah terisi penuh.
Editor: Bayu Septianto
