Politikus Hanura Beli Lukisan Lelang untuk Jokowi Senilai Rp2 M

Politikus Partai Hanura Nurdin Tampubolon memenangkan lelang lukisan karya Kartika Effendi dengan tanda tangan Jokowi senilai Rp2 miliar dari harga awal Rp100 juta, di kawasan Hotel Pullman, Jakarta Barat pada Senin (11/2/2019) malam.

Lelang karya seni lukisan itu dimaksudkan untuk menghimpun dana kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

"Ada karya Affandi saya ambil dengan baik," ucap Nurdin di sela-sela acara.

Nurdin menegaskan bahwa pembelian ini bersifat pribadi tanpa ada dana dari partai. Dia juga mengaku belum pernah menyumbang untuk Jokowi sebelumnya.

Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Wahyu Sakti Trenggono meyakini bahwa acara ini tidak melanggar aturan kampanye ataupun aturan dana kampanye.

"Kan kalau jual harganya bisa berapa saja," kata Wahyu. Dia pun tak mempermasalahkan apabila harga jual mencapai lebih dari Rp2,5 miliar--melebihi batas penyumbang dana individu sesuai ketentuan Bawaslu.

"Ini kan kayak penjualan merchandise," tegas Wahyu.

Namun dari pengamatan Tirto di lapangan, harga jual lukisan tidak ada yang melebihi Rp1 miliar. Lukisan yang terjual senilai Rp230 juta, Rp550 juta, dan Rp400 juta.

Calon presiden petahana Joko Widodo sempat menghadiri acara ini. Namun setelah penjualan pertama, Jokowi meninggalkan acara. Selain Jokowi, lelang dihadiri tamu undangan yang jumlahnya mencapai ratusan orang.

Nantinya uang hasil lelang akan digunakan sebagai dana Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sistem lelang dilakukan dengan kelipatan Rp10 juta, Rp25 juta, Rp75 juta, dan Rp100 juta. Sedangkan pelukis akan mendapatkan bagi hasil dari selisih harga yang ditawarkan di awal pembukaan lelang. Sebagai contoh, dari hasil lelang lukisannya, Kartika akan mendapat bagi hasil Rp100 juta sedangkan TKNI mendapatkan dana sebesar Rp1,9 miliar.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel