Polisi Masih Sulit Cari 2 Orang Hilang usai Demo Akhir Agustus

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bahwa hingga saat ini, polisi masih belum mampu menemukan dua orang demonstran yang hilang sejak akhir Agustus 2025 lalu.

“Belum ada [perkembangan terkait dua demonstran yang masih hilang]. Masih terus bekerja. Kami mohon sekali lagi doa dan dukungan dari masyarakat,” kata Ade Ary saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Selasa (30/9/2025).

Ade Ary menyebutkan, dua orang demonstran yang masih hilang itu adalah Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputradewo.

Untuk itu, menurutnya hingga saat ini pihak Polda Metro Jaya terus menjalin komunikasi aktif dengan pihak keluarga dari Farhan dan Reno.

“Saudara F dan R, Farhan dan Reno, ini biar masyarakat juga kami sampaikan kembali, ini belum ketemu. Masih terus kami lakukan,” ucap Ade Ary.

“Kami aktif berkomunikasi dengan pihak keluarganya,” lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menemukan dua orang yang masih hilang dan diduga mengalami penghilangan paksa usai aksi demonstrasi akhir Agustus 2025 lalu.

Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, mengatakan, lembaganya menaruh atensi agar mereka yang hilang segera ditemukan.

"Yang menjadi concern kami adalah bagaimana mengupayakan koordinasi dengan para pihak terutama aparat penegak hukum agar mereka dua orang yang masih dinyatakan belum ditemukan atau hilang itu bisa segera ditemukan keberadaannya," kata Anis di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/9/2025).

Sebagai informasi, dalam informasi yang dipublikasikan KontraS, terdapat empat orang pedemo yang diduga hilang. Dua orang yang diduga hilang itu telah berhasil ditemukan. Mereka adalah Bima Permana Putra yang ditemukan oleh polisi di Malang. Sedangkan Eko Purnomo ditemukan di Kalimantan Tengah dan diklaim tengah menjadi penangkap ikan.

Sementara itu, Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputradewo masih belum diketahui keberadaannya hingga kini.