Pernyataan Faldo Soal 'Prabowo Jadi Watimpres' Tak Mewakili PAN

PAN menyangkal pernyataan Wakil Sekjennya, Faldo Maldini tak mewakili partai terkait isu Prabowo bakal jadi Watimpres jika Jokowi menang Pilpres 2019.

Reporter: Riyan Setiawan

Terbit 26 Jun 2019 21:20 WIB,

Waktu baca ±1 menit

Prabowo Subianto didampingi Sandiaga Uno dan petinggi BPN memberikan keterangan kepada media di Kertanegara terkait kerusuhan yang terjadi pada aksi 22 Mei, Jakarta, Rabu (22/5/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Wakil Ketua Umum PAN, Bara Hasibuan merespons pernyataan Faldo Maldini terkait kemungkinan Capres 02, Prabowo Subianto jadi Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) jika Jokowi-Ma'ruf menang Pilpres 2019.

Bara menyebut, pernyataan Faldo tidak mewakili partainya, melainkan pendapat pribadi, kendati ia kader PAN.

"Tidak sama sekali [mewakili partai]. Itu memang inisiatif dari Faldo dan yang dilakukan bukan atas nama partai. Itu mencerminkan asumsi dia sendiri," ujar dia, ditemui di kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2019).

Ia mengatakan, pernyataan Prabowo menjadi Watimpres Jokowi hanya spekulasi Faldo saja, sehingga, tak diketahui kebenaran informasinya.

"Apakah nanti Gerindra akan gabung atau tidak, kalau gabung siapa yang akan jadi menteri, itu masih spekulatif ya," tutur dia.

Sebelumnya, Wakil Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini mengunggah sebuah video ke chanel Youtube dengan judul 'Prabowo (Mungkin) Gabung Jokowi'.

Ia menyebutkan kemungkinan capres 02, Prabowo Subianto akan bergabung dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Bahkan, dirinya pun memprediksi, Ketua Umum Partai Gerindra itu akan menjadi Watimpres Jokowi-Ma'ruf jika menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.