tirto.id - Spotify Lite, versi "ringan" dari aplikasi streaming musik Spotify, didesain sedemikian rupa untuk menghemat konsumsi data dan ruang penyimpanan. Aplikasi ini memiliki banyak perbedaan dibandingkan Spotify reguler, berkaca dari fitur yang ditawarkan.
Spotify Lite, yang pertama kali diluncurkan pada Juli 2018, dirancang bagi pengguna yang memiliki akses internet terbatas dan smartphone berspesifikasi rendah. Langkah ini serupa dengan Facebook, YouTube, dan aplikasi lainnya, yang lebih dulu menghadirkan versi "ringan".
Perbedaan cukup mencolok antara versi Lite dan reguler terletak pada "bobot" aplikasi setelah diinstal. Spotify Lite hanya memakan ruang penyimpanan 15-20MB saja, sedangkan Spotify reguler bisa menguras memori internal hingga 100MB atau bahkan lebih besar.
Tak heran, Spotify Lite juga cocok untuk smartphone murah dengan ruang penyimpanan terbatas.
Menurut Techtimes, Spotify Lite tidak dilengkapi dengan fitur Spotify Connect. Ini berarti, pengguna versi Lite tidak dapat menikmati musik melalui perangkat wireless lain, seperti smart speaker berbasis WiFi, smart TV, atau Chromecast.
Bagi pengguna yang mengutamakan kualitas musik, Spotify Lite bukan pilihan yang tepat lantaran tidak dilengkapi opsi untuk mengatur kualitas audio. Ini bisa dimaklumi lantaran semakin tinggi kualitas audio maka kian besar pula konsumsi datanya.
Fitur lain yang tak dijumpai oleh pengguna Spotify Lite adalah kemampuan download atau mengakses musik secara offline. Baik pengguna Spotify gratis maupun pelanggan Premium tidak dapat menikmati musik secara luring di Spotify Lite.
Bagaimana dengan biaya berlangganan? Menurut laman Spotify, tak ada yang berbeda. Baik Spotify reguler maupun Lite memiliki tarif sama, mulai Rp4.990 per hari.
Secara umum, bagi pengguna dengan smartphone berspesifikasi rendah atau kuota data terbatas, dapat memilih Spotify Lite. Namun, bagi yang mengutamakan kualitas audio dan fitur yang lengkap, Spotify reguler adalah opsi yang tepat.
Spotify Lite tampaknya cukup populer lantaran memiliki jumlah angka instalasi lebih dari 1 juta kali hingga hari ini, Senin (15/4/2019), berdasarkan data dari Google Play Store.
Editor: Ibnu Azis
