Menuju konten utama

Pencemaran Sungai di Ibukota

Hampir 80 persen pencemaran sungai di Jakarta berasal dari limbah rumah tangga.

Pencemaran Sungai di Ibukota
Seorang nelayan menjala ikan di Pintu Air Kanal Banjir Timur Marunda yang tercemar oleh limbah busa, Jakarta, Kamis, (23/6). Menurut data Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta hampir 80 persen pencemaran sungai di Jakarta berasal dari limbah rumah tangga. TIRTO/Andrey Gromico
2016/06/23/pencemaransungai_ratio-16x9.JPG
Seorang nelayan menjala ikan di Pintu Air Kanal Banjir Timur Marunda yang tercemar oleh limbah busa, Jakarta, Kamis, (23/6). Menurut data Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta hampir 80 persen pencemaran sungai di Jakarta berasal dari limbah rumah tangga. TIRTO/Andrey Gromico
2016/06/23/pencemaransungai3_ratio-16x9.JPG
Seorang nelayan menjala ikan di Pintu Air Kanal Banjir Timur Marunda yang tercemar oleh limbah busa, Jakarta, Kamis, (23/6). Menurut data Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta hampir 80 persen pencemaran sungai di Jakarta berasal dari limbah rumah tangga. TIRTO/Andrey Gromico
2016/06/23/pencemaransungai1_ratio-16x9.JPG
Seorang nelayan menjala ikan di Pintu Air Kanal Banjir Timur Marunda yang tercemar oleh limbah busa, Jakarta, Kamis, (23/6). Menurut data Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta hampir 80 persen pencemaran sungai di Jakarta berasal dari limbah rumah tangga. TIRTO/Andrey Gromico
Seorang nelayan menjala ikan di Pintu Air Kanal Banjir Timur Marunda yang tercemar oleh limbah busa, Jakarta, Kamis, (23/6). Menurut data Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta hampir 80 persen pencemaran sungai di Jakarta berasal dari limbah rumah tangga. TIRTO/Andrey Gromico
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: Andrey Gromico