Menuju konten utama

Pencarian Berlanjut

Tim penyelamat memfokuskan area pencarian ke lokasi tanah longsor yang diyakini masih banyak korban terpendam. Selain menggunakan alat berat, pencarian dibantu dengan menggunakan bantuan anjing pelacak. - ANTARA

Pencarian Berlanjut
Seorang pria membopong putrinya yang cedera menuju ke tempat pengungsian. (AP Photo/Tatan Syuflana)
2022/11/25/antarafoto-longsor-akibat-gempa-cianjur-221122-rai-4_ratio-16x9.jpg
Foto udara Jalan Raya Puncak-Cianjur yang tertimbun longsor di Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Akses jalan yang sebelumnya putus akibat longsor pengerjaannya sudah 65 persen dibersihkan, kini sudah bisa dilalui oleh warga yang ingin melintas. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
2022/11/25/antarafoto-gempa-cianjur-221122-wpa-4_ratio-16x9.jpg
Relawan mencari korban yang tertimbun longsor akibat gempa magnitudo 5,6 di Cijendil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Puluhan warga diperkirakan masih tertimbun longsor. ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A
2022/11/25/antarafoto-pencarian-korban-tertimpa-bangunan-akibat-gempa-24112022-rai-1_ratio-16x9.jpg
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban yang masih tertimbun bangunan di Kampung Gintung, Desa Mangunkerta, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. ANTARA FOTO/ Raisan Al Farisi
2022/11/25/ap22328175220976_ratio-16x9.jpg
Tim penyelamat mencari korban di sebuah desa yang dilanda tanah longsor akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, Indonesia. Tim penyelamat memfokuskan area pencarian ke lokasi tanah longsor yang diyakini masih banyak korban terpendam. (AP Photo/Tatan Syuflana)
2022/11/25/ap22328175298056_ratio-16x9.jpg
Seekor anjing pelacak digiring mencari korban di sebuah desa yang dilanda tanah longsor akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, Indonesia. (AP Photo/Tatan Syuflana)
BNPB menyampaikan bahwa ada 271 orang meninggal yang jadi korban gempa cianjur pada Senin 21 November 2022.

Selain itu masih ada 40 orang yang dalam pencarian.

Ada lebih dari 58 ribu orang mengungsi dan 22 ribu rumah rusak.

Proses pencarian diperluas karena area lokasi luas dan materi reruntuhan sangat banyak. Pencarian korban terhambat kondisi medan yang sulit dan cuaca buruk.

Banyak di antara korban tewas adalah anak-anak yang sedang berada di sekolah sewaktu gempa terjadi. - ANTARA


Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: R. Berto Wedhatama