tirto.id - Asisten Deputi Standarisasi Jabatan dan Kompetensi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Arizal, mengatakan bahwa aparatur sipil negara (ASN) yang akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahap awal diutamakan yang masih berstatus lajang atau belum menikah.
Dia menjelaskan bahwa kesepakatan kriteria pemindahan ASN tersebut dibuat setelah rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo.
"Kita ASN yang dipindah itu, ada perkembangan terbaru. Waktu sidang ratas kemarin ya, arahannya itu yang pindah tahap awal itu mereka (ASN) yang masih lanjang," ujar Arizal dalam acara ASN Festival “Gerakan Bangun Nusantara” di Antara Heritage Center (AHC) Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2024).
Pemindahan ASN ke Nusantara dilakukan dengan menyesuaikan kesiapan hunian dan perkantoran yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
"Untuk sementara, jangan bawa istri atau suami dulu ke sana. Jadi, yang masih lanjang," kata Arizal.
Arizal juga menyampaikan bahwa Kemenpan-RB akan membuka penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN). Ada sekira 40.000 formasi yang dibuka. Adapun, 5 persen dari total formasi yang dibuka tersebut akan dikhususkan untuk putra-putri asli Kalimantan Timur melalui jalur afirmasi.
"Seleksinya mungkin dalam waktu dekat. Lima persennya untuk putra-putri Kalimantam Timur," ungkap dia.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah memang berencana merekrut sekitar 40.021 formasi untuk rekrutmen calon pegawai negeri sipil untuk pemenuhan tenaga ASN di Nusantara. Upaya perekrutan tersebut berdasarkan perincian formasi bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan penempatan di IKN.
“Jadi, rekrutmen baru itu akan menjadi pegawai instansi pusat yang ditempatkan pada unit kerja yang berlokasi di IKN. Sebagai contoh, Kementerian Kesehatan tahun ini merekrut sekian CPNS dan Pak Menkes sudah mengalokasikan untuk IKN,” ujar Menteri PAN-RB, Azwar Annas, usai rapat dengan Presiden Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/7/2024).
Selain dengan cara rekrutmen CASN, Annas mengatakan, ada dua opsi lain yang diambil untuk memastikan kinerja pemerintahan di IKN tetap jalan. Pemerintah juga akan mengambil opsi pemindahan ASN ke Nusantara secara bertahap.
Dia mengatakan, opsi 179 unit eselon I pada 38 kementerian/lembaga, 91 unit eselon I pada 29 kementerian/lembaga akan dimutasi di awal pemindahan. Mereka pun akan mendapatkan benefit tunjangan dari Kementerian Keuangan.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Fadrik Aziz Firdausi
