tirto.id - Korps Pasukan Khas (Paskhas) atau pasukan elite TNI Angkatan Udara hari ini merayakan ulang tahun ke-69. Pasukan Baret Jingga itu menggelar upacara peringatan di Mako Wing I Korpaskhas Jakarta, Senin (17/10/2016).
Komandan Komandan Wing I Paskhas Kolonel Pas Roy Bait yang membacakan amanat dari Komandan Paskhas Marsda TNI Adrian Wattimena mengemukakan prajurit Paskhas diistrukan untuk dapat berperilaku sesuai protap yang berlaku.
"Prajurit Paskhas dalam berbuat dan bertindak harus senantiasa mengutamakan prosedur, sesuai protap yang diberlakukan agar sorotan negatif terhadap tindakan prajurit tidak menjadi salah kaprah bagi masyarakat, khususnya media massa," ujar Komandan Paskhas Marsda TNI Adrian Wattimena seperti dikutip Antara.
Marsda Adrian menekankan saat ini media massa dan media sosial bukan lagi instrumen asing di tengah kehidupan masyarakat. Dia mengatakan saat ini miliaran manusia tidak bisa terlepas dari interaksi media massa.
Oleh karena itu, menurut dia, setiap prajurit Paskhas TNI AU harus dapat senantiasa menjaga perilakunya.
Marsda Adrian juga menekankan bahwa usia ke-69 tahun Paskhas TNI AU harus dijawab seluruh prajurit dengan senantiasa meningkatkan profesionalitas dan terus membenahi diri guna menjaga kesiapsediaan semua unsur yang ada.
"Korps Paskhas sebagai satuan yang dirancang melaksanakan tugas-tugas khusus dan strategis dituntut selalu meningkatkan profesionalisme prajurit dalam menghadapi setiap kemungkinan ancaman. Seluruh prajurit harus selalu tampil dalam mendukung keutuhan NKRI," jelas Marsda Adrian.
Paskhas terbentuk pada 17 Oktober 1947. Pembentukan pasukan elit ini bermula dari permintaan Gubernur Kalimantan Mohammad Noor kepada Kasau Marsekal Soerjadi Soerjadarma untuk menerjunkan pasukan payung di Kalimantan.
Pada hari itu pesawat Dakota yang diawaki Bob Freeberg dan Copilot Makmur Suhodo terbang dari lapangan udara Maguwo Yogyakarta ke Kalimantan membawa 13 prajurit untuk diterjunkan di sana. 13 prajurit tersebut bertugas membentuk dan menyusun gerilyawan serta mempersiapkan bagi penerjunan-penerjunan selanjutnya.
Dua puluh tahun pada 12 Oktober 1967, Menpangau Omar Dhani menetapkan 17 Oktober sebagai hari jadi Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat). Belakangan Kopasgat nama menjadi Pusat Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (Pusphaskas) tepat di peringatan Supersemar, 11 Maret 1985.
