tirto.id - PT Visionet Internasional (OVO) akan meluncurkan layanan baru pada 2019. Director of Enterprise Payment OVO, Harianto Gunawan menyatakan fitur baru disediakan untuk mendorong masyarakat Indonesia semakin akrab dengan transaksi nontunai.
Harianto menjelaskan salah satu tantangan bagi perusahaanya selama ini ialah kebiasaan masyarakat Indonesia yang masih lebih percaya pada transaksi tunai.
"Memang ada player lain, tapi cash [transaksi tunai] masih 90 persen [porsinya]. Bagaimana mengubah tadi bisa digital payment [transaksi nontunai]," kata Harianto kepada wartawan dalam acara Govpay Govnext di Ballroom Hotel Mulia, Jakarta Selatan pada Selasa (22/1/2019).
Dia menilai kepercayaan masyarakat Indonesia pada pembayaran non-tunai masih rendah, khususnya dalam transaksi jual-beli.
"Kami lihat trust [kepercayaan], kenapa cash [transaksi tunai] masih meraja karena banyak orang percaya cash,” ujar Harianto.
Menurut dia, kebiasaan masyarakat Indonedia hampir sama seperti warga India dan China pada lima tahun lalu, yakni lebih percaya pada transaksi tunai. Harianto menduga salah satu penyebab transaksi non-tunai belum populer di Indonesia ialah karena fasilitasnya belum memadai
"Sehingga penggunaan digital payment masih kurang. Mungkin apakah access yang gampang [jadi solusinya]. Itu yang kami mau coba jawab," ujar dia.
Untuk mendorong masyarakat Indonesia menggunakan transaksi nontunai, kata dia, OVO juga bekerja sama dengan sejumlah perusahaan dan lembaga pemerintah.
“Kami bekerja sama dengan semua pihak, semoga semua partner kami percaya menggunakan uang digital kami," dia melanjutkan.
Harianto mencontohkan, pada 2018 lalu, OVO sudah bekerja sama dengan dengan Grab dan Tokopedia guna memperluas jangkauan layanannya.
Sementara pada tahun ini, OVO akan meluncurkan dua layanan baru. Pertama adalah fitur Working Capital Loan, yakni layanan akses modal kerja untuk agen, merchant, serta mitra pengemudi Grab.
Sedangkan yang kedua ialah fitur PayLater, layanan cicilan online tanpa kartu kredit untuk semua pengguna OVO.
"Kami memang masih trial. Itu salah satu yang akan kami keluarkan," kata dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Addi M Idhom
