tirto.id - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali mengumumkan perkembangan terbaru hasil operasi tangkap tangan di Jakarta, Rabu (27/3/2019) lalu. Dalam operasi kali ini, KPK menemukan puluhan kardus saat proses penanganan perkara terkait distribusi pupuk.
"Dalam proses berjalan, KPK menemukan puluhan kardus berisi uang di salah satu lokasi di Jakarta," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah dalam keterangan tertulis, Kamis.
Febri tidak merinci jumlah uang yang diamankan dalam ruangan tersebut. Namun, KPK memastikan uang tersebut diamankan KPK karena diduga terkait dengan pokok perkara.
"Hasil dari OTT kemarin akan disampaikan malam ini melalui konferensi pers di KPK," kata Febri.
KPK mengamankan total delapan orang dalam operasi tangkap tangan tersebut yang terdiri dari satu anggota DPR RI, pejabat PT Pupuk Indonesia, dan pihak swasta.
Lembaga antirasuah ini pada Rabu (27/3/2019) malam menangkap tujuh orang dan penangkapan tersebut diduga terkait transaksi dengan distribusi pupuk menggunakan kapal.
"Ada tujuh orang yang diamankan sejauh ini, dari unsur Direksi BUMN (Pupuk Indonesia), pihak swasta dan driver," kata Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan kepada Tirto, Kamis.
Selang beberapa waktu, KPK menginformasikan kembali melakukan penangkapan terhadap satu orang. Tim mengamankan satu orang anggota DPR setelah menangkap tujuh orang sebelumnya.
"Dini hari tadi, KPK mengamankan satu orang anggota DPR-RI," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah dalam keterangan tertulis, Kamis.
Febri mengatakan, orang kedelapan yang ditangkap sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut di gedung KPK.
"Dengan demikian, sampai pagi ini sekitar delapan orang diamankan dalam OTT di Jakarta sejak Rabu sore hingga Kamis dini hari (28/3/2019)," kata Febri.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
