tirto.id - Kementerian Perdagangan akan meluncurkan minyak goreng curah kemasan pada Rabu (6/7/2022) besok. Terdapat 28 produsen yang terlibat dalam memproduksi minyak goreng curah kemasan dengan merek dagang 'Minyak Kita'.
"Minyak goreng Rp14 ribu akan kami kemas dengan kemasan sederhana. Mungkin lebih murah dan lebih mudah, sehingga nanti tempat-tempat yang jauh seperti Sulawesi dan Papua bisa lebih murah dari rata-rata Rp20 ribu per liter," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dikutip dari Antara, Selasa (5/7/2022).
Dia menjelaskan minyak goreng curah kemasan nantinya akan memudahkan proses pendistribusian barang hingga ke daerah-daerah pelosok tanpa terhambat lagi oleh masalah logistik. Sementara itu, BUMN perdagangan dan logistik PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) mengaku siap dalam membantu untuk menyediakan minyak goreng murah untuk masyarakat.
Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati mengatakan pihaknya akan mendistribusikan langsung minyak goreng kemasan. Terutama ke daerah-daerah yang menjadi target pemerintah supaya harga minyak goreng di sana bisa segera turun.
"Terutama yang belum terjangkau karena kita harus melihat sampai keseluruhan provinsi yang ada di Indonesia. Kami akan melakukan secara bertahap, Kementerian Perdagangan akan melakukan dalam waktu dekat dengan merek Minyak Kita," kata Nina.
PPI mencatat jumlah mitra Warung Pangan yang menyediakan minyak goreng curah ada 4.391 unit. Minyak goreng curah tersebut diperoleh dari berbagai perusahaan penyedia, seperti Sinar Mas maupun PTPN.
Khusus di Jakarta, perseroan menyediakan sembilan stock point minyak goreng curah rakyat dengan jumlah pasokan mencapai 2.000 liter untuk setiap stock point tersebut. Adapun jumlah secara nasional telah tersebar pada 94 kota di 19 provinsi.
Editor: Intan Umbari Prihatin
