tirto.id - Moda Raya Terpadu atau MRT Jakarta mengalami gangguan listrik sebanyak dua kali pada hari ini, Jumat (10/9/2021).
Gangguan pertama terjadi pada pukul 13.41 WIB, menyebabkan 4 rangkaian kereta berhenti tidak di stasiun.
Petugas segera melakukan evakuasi terhadap 305 penumpang yang saat itu masih berada di kereta dan stasiun. Evakuasi dilakukan ke beberapa stasiun terdekat, yaitu Stasiun Lebak Bulus Grab, Stasiun Blok A dan Stasiun Istora Mandiri. Penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan aman dan selamat.
Gangguan listrik kembali terjadi pada sore hari ini. Akibatnya, operasional transportasi umum tersebut terganggu dalam mengangkut penumpang.
Sejumlah warganet menyampaikan bahwa kereta Ratangga kembali mengalami gangguan. Informasi disampaikan melalui kolom komentar di salah satu unggahan MRT dalam akun instagram @mrtjkt.
"Min 17.53 mogok lagi ni diantara Benhil dan Istora," tulis salah satu netizen dengan akun @agitasari_novita di kolom komentar instagram MRT yang dikutip di Jakarta, Jumat (10/9/2021) sore dikutip dari Antara.
PT MRT Jakarta (Perseroda) merespons dengan melakukan pengurangan jam operasional, yakni dari semula berakhir pada pukul 21.30 WIB menjadi hanya sampai pukul 19.00 WIB.
Kebijakan pengurangan jam operasional hanya berlaku pada hari ini saja, sehubungan dengan gangguan listrik yang terjadi pada pukul 13.41 WIB dan sore hari ini.
"Kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan keamanan serta keselamatan penumpang serta perlu dilakukannya pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyebab utama dari gangguan listrik yang terjadi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo.
