Mentan Pastikan 3 Juta Dosis Vaksin PMK Tersimpan di Bogor

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mencatat 800 ribu dosis vaksin PMK telah disuntikan kepada hewan ternak.

Terbit 4 Jul 2022 05:47 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) melihat kondisi hewan ternak sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Singosari, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (13/5/2022). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Ngroho/YU

tirto.id - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan tiga juta dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk hewan ternak sudah tersedia. Dia mencatat 800 ribu dosis vaksin di antaranya telah disuntikan.

“Sekarang kita punya vaksin 3 juta dan sudah tersimpan di Bogor [Jawa Barat]," kata Syahrul dikutip dari rilis Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Senin (4/7/2022).

Syahrul mengklaim meski sebaran kasus PMK di Indonesia meningkat, tetapi daerah zona hijau di Indonesia masih banyak.

"Gugus tugas gabungan dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan lainnya terus bekerja,” kata dia.

Syahrul memastikan proses vaksinasi PMK terus berjalan demi keamanan hewan ternak. Selain itu, sapi yang keluar dari zona merah sudah melalui pemeriksaan, karantina dan pemberian vitamin.

Dalam keterangan terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto juga menyebut tiga juta vaksin PMK tersedia di Tanah Air. Dia pun mendorong agar pemberian vaksin PMK kepada hewan ternak dipercepat.

“Sudah ada 3 juta dosis vaksin di Indonesia dengan anggaran yang sudah disiapkan, sehingga vaksin yang sudah ada harus segera disuntikkan,” kata Airlangga dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Pembahasan Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak, Rabu (29/6/2022).

Saat ini, sebaran kasus PMK pada hewan ternak meluas ke 21 provinsi dan 229 kabupaten/kota di Indonesia. Angka itu naik dari sebaran kasus PMK pekan lalu yakni di 19 provinsi dan 221 kabupaten/kota.

Laporan itu dirilis satu pekan menjelang hari raya kurban atau Iduladha yang ditetapkan pemerintah pada Minggu, 10 Juli 2022.

Mengutip laman siagapmk.id, kasus PMK sampai Senin (4/7/2022) pukul 10.15 WIB sebanyak 316.593 ekor hewan ternak. Lalu hewan ternak yang sembuh sebanyak 106.471 ekor, dipotong bersyarat 2.803 ekor, mati 2.003 ekor, dan dalam perawatan 205.361 ekor.

Sementara jumlah hewan ternak yang telah divaksinasi sebanyak 280.677 ekor.

Provinsi yang melaporkan kasus PMK tertinggi yaitu Jawa Timur dengan 125.633 kasus. Diikuti oleh Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan 49.296 kasus, Jawa Tengah 34.341 kasus, Aceh 34.223 kasus, dan Jawa Barat 33.210 kasus. Sedangkan dua provinsi terbaru yang melaporkan kasus PMK yaitu Bali dan Kepulauan Riau (Kepri).