tirto.id - Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin mengenakan pakaian demang khas adat Betawi. Pakaian tersebut dikenakan dalam rangka menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2023 di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, pada Rabu (16/8/2023).
Secara detail, Ma'ruf Amin mengenakan setelan pakaian demang dengan paduan warna hitam yang dikombinasikan dengan kain bertumpal berwarna cerah dengan hiasan rantai di dada menemani lambang kepresidenan, serta memakai peci berwarna hitam.
Pakaian adat Betawi yang dipakai Wapres ini memiliki makna kegagahan dan juga kesopanan. Sedangkan peci sebagai penutup kepala melambangkan ketaatan dan kecerdasan.
Ma'ruf Amin tidak sendirian, dia bersama istrinya, Wury Ma'ruf Amin yang mengenakan kebaya nasional berwarna coklat dipadukan dengan selendang berwarna senada dan songket Bali bernuansa gelap.
Kedatangan Ma'ruf Amin dan istri disambut oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, kemudian mereka menunggu di ruang tunggu utama bersama Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang menyusul berikutnya.
Seusai menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD ini, sekitar pukul 13.30 WIB di tempat yang sama, Wapres juga akan menghadiri Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2023-2024, sekaligus mendengarkan pidato presiden dalam rangka penyampaian keterangan pemerintah atas RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2024 beserta Nota Keuangannya.
Selain pimpinan dan anggota MPR, DPR dan DPD, tampak hadir pula para mantan presiden dan wakil presiden, para kepala lembaga negara, para duta besar negara sahabat, para menteri Kabinet Indonesia Maju, para mantan pimpinan MPR/DPR/DPD, serta tamu undangan lainnya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky
