tirto.id - Ketua Komnas HAM Periode 2002-2007 Abdul Hakim Garuda meninggal dunia, Jumat (4/5/2018). Abdul Hakim meninggal sekitar pukul 05.00 WIB akibat stroke.
"Iya. meninggal tadi subuh jam 5," kata Komisioner Komnas HAM Sandrayati Moniaga saat dihubungi Tirto, Jumat (4/5/2018).
Sandra menerangkan, Abdul Hakim meninggal dunia di rumah karena stroke. Menurut Sandra, almarhum Hakim mengalami kelumpuhan beberapa bulan terakhir akibat penyakit yang dideritanya.
Sandra mengaku sudah tiba di kediaman Hakim di Kemang Pratama Regensi Mlok M-8, Bekasi. Abdul Hakim akan dimakamkan usai salat Jumat.
"Rencana nanti jam salat jumat dibawa ke masjid dulu, lalu solat Jumat kemudian langsung dimakamkan di Kemang Pratama 3," kata Sandra.
Nama Abdul Hakim Garuda sudah dikenal luas dalam dunia hak asasi manusia di Indonesia. Pria yang lulusan SD Muhammadiyah Pekalongan itu sudah lama mengabdikan diri di lembaga bantuan hukum Jakarta divisi Hak Asasi Manusia. S
Selama aktif sebagai pembela HAM, Abdul Hakim pernah memegang kasus besar seperti kasus Tanjung Priok tahun 1985 serta Peristiwa 27 Juli 1996 atau peristiwa Kudatuli.
Abdul Hakim juga mengabdikan diri sebagai Wakil Ketua Tim Penyusunan Rancangan Undang-Undang Pengadilan HAM, Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (1999), Wakil Ketua Tim RUU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi, Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dan Anggota Tim Revisi RUU Penanggulangan Keadaan Bahaya, Departemen Pertahanan (2000).
Selain itu, Abdul juga pernah aktif di sejumlah lembaga swadaya masyarakat. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), ketua pengarah International NGO Forum on Indonesia Development (Infid). Ia juga merupakan pendiri dan Ketua Yayasan Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam).
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Yantina Debora
